Minggu, 26 Desember 2010

GEGER INDONESIA vs MALAYSIA


Haloo blogger. Pada nonton Final AFF legion 1 antara Indonesia vs Malaysia kan?
Pastinya dong.
Kecewa yaa, karna Indonesia ketinggalan telak 3-0 ? Samalah kalo gitu.

Eiiittss, terus pada mengumpat dan mengutuki Malaysia gak? Wah gawat tuh kalo pada kayak gitu.
Yaa, aku akuin, aku juga emosi kok. Apalagi setelah tau kalau supporter Malaysia memakai sinar laser untuk membuyarkan pemain Indonesia. Sampai-sampai penjaga gawang kita, Markus Haaris Maulana protes dan alhasil pertandingan sempat dihentikan selama beberapa menit.

Jujur, saat mendengar berita itu aku sangat-sangat emosi. Bagaimana nggak? Ini namanya kecurangan, dan menurutku Malaysia pantas didiskualifikasi. Tapi yang masih aku bingungkan, kok gak didiskualifikasi sih? Grrr

Ya udahlah, selama kita, para suporter Indonesia tidak melakukan kecurangan, it's fine. karena itu membuktikan kalau kita tidak seperti mereka.

Tapi ada sedikit kekecewaan di hatiku. Bukan karna Indonesia "kalah" dari Malaysia. Tapi karena banyak pendukung Indonesia yang TIDAK PUNYA ETIKA dalam menulis status, baik itu di twitter, FB, BBM, maupun di situs jejaring sosial lain.

Aku kira moral kita jauh di atas Malaysia (karena Malaysia melakukan kecurangan) tetapi dalam kenyataan, kita sama saja dengan mereka.
Maaf kalau aku terkesan kontra, tapi inilah yang aku rasakan. Yang aku lihat dan aku pikirkan. Memang, tidak semua suporter Indonesia begitu. Tapi, sebagian besar mengutuki Malaysia.

Aku jadi berpikir, apakah kita mengutuki Malaysia karena kekalahan kita, bukan karna kecurangan mereka?

Guys, saat membaca salah satu status dari orang yang sangat jauh lebih tua dan dewasa, yang berbunyi :
"Kalau menang diumbul-umbulkan (baca : dipuji-puji) giliran kalah dibanting. Sebenarnya kalah sudah biasa, sangat biasa malah bagi Indonesia. Kita hanya "kaget" menerima kemenangan"

Deg, aku jadi sadar. Apakah mungkin kita seperti ini? Tidak siap menerima kemenangan? Atau, mulut dan perkataan orang indonesia sama saja dengan mulut orang malaysia? Sama-sama suka menghina dan melecehkan. Silahkan kita renungi bersama-sama apa pantas kita membuang tenaga dan pikiran hanya untuk perang mulut dengan negara plagiat?

Atau kita akan memilih diam, merendahkan hati dan menyusun strategi untuk mengalahkan mereka?

CAYO TIMNAS, CAYO INDONESIA, CAYO SUPORTER INDONESIA. GBU !



NB : silahkan, ditunggu komentarnya. Kita sama-sama sedang mencari jawaban untuk pertanyaan di atas. Terimakasih :)

Sabtu, 25 Desember 2010

Cinta (monyet) pertama, selalu di hati!!



Menepati janji saya kepada seorang makhluk cantik bernama Katarina Sheila Sherley, maka, kali ini saya membuat postingan tentang cinta pertama :)

Okay, (sebenarnya) saya tidak terlalu peduli dengan cinta pertama saya *maaf* karena, yaaah. Sakit banget deh kalo nginget dia! Huhuhuh *crying*

Tapi guys, gue nyesek kalo nginget cinta pertama gue, membuktikan kalo dia masih ada di hati gue *Tuhan, jangan sampai dia baca kalimat ini* okay, hapus aja kalimat gue barusan!

Hal itu membuktikan, kalo kalimat "First Love Never Dies" itu benar adanya.
Naah, gue ada sedikit cerita nih, originally by me lho! Hope you like it! (And seenggaknya bisa ngobatin rasa kangen lo ke cinta pertama lo)

Pertama Untukku

Dulu, saat aku melihat teman-temanku merasakan cinta, aku sering bertanya-tanya "kapan giliranku tiba?" Aku sama sekali belum pernah merasakan cinta. Apa cinta itu indah seperti yang mereka katakan?

Sampai aku mengenalmu. Yah, kita memang sudah saling kenal sejak dulu. Tapi maksudku, kita baru benar-benar mengenal sekarang. Mengenal lebih dalam.

Jika mungkin dulu wali kelas tidak mendudukkan kita semeja, mungkin aku tidak akan pernah merasakan hal ini, hal yang indah.

Aku jadi lebih sering bercermin. Memastikan diriku tampil secantik mungkin sebelum berangkat ke sekolah. Aku jadi sering tersenyum sendiri. Membayangkan ketampanan dan tingkah lucumu. Oh, mungkinkah aku jatuh cinta? Ternyata lebih indah dari yang kubayangkan sebelumnya :)

Alangkah bahagianya aku saat kau katakan cita. Setidaknya kamu juga merasakan apa yang kurasakan . Bahagianya, sekarang kita resmi berpacaran.

3 tahun yang singkat. Akhirnya kita berpisah. Aku melanjutkan hidupku, tanpamu.
Namun tahukah kamu? Bila malam tiba aku sering membayangkan wajahmu. Mengingat semua cerita kita. Tak satu pun ada kenangan yang hilang. Bahkan, setelah aku bersama pria lain.

Tapi, apa kamu juga merasakan yang aku rasa
? Apa pernah kamu mengingatku? Setelah kita terpisah jarak selama bertahun-tahun.

Aku masih memendam rasa untukmu, bagiku, kamu yang terindah. Terimakasih sudah pernah mengisi hidupku. Terimakasih untuk semua kenangan yang udah kamu berikan.

Mungkin kamu akan tetap menjadi mimpi. Selamanya. Tapi aku harap aku tak pernah bangun dari mimpi indah ini. Aku selalu mengingatmu, cinta pertamaku! (Cerita ini gue persembahkan untuk Chila, hope you like it, Chila)

Jumat, 24 Desember 2010

Kesaksian saya d hari natal :)

Halo blogger ;)
Percaya gak percaya gue ngerasa jadi manusia baru sekarang!
Kenapa? Karena gue udah menyambut kelahiran Yesus Kristus. Karna itulah gue jadi makin semangat dalam menjalani liburan ini :)

Kalo lo baca postingan gue yang sebelumnya, tentang kisah pilu gue di malam Natal. Naah, percaya gak percaya (lagi*) Tuhan udah membuka mata gue tentang arti Natal yang sesungguhnya.

gara2 gue baca suratnya Tuhan Yesus nih, mau baca kan?

As you well know, we are getting closer to my birthday. Every year there is a celebration in my honor and I think that this year the celebration will be repeated.

During this time there are many people shopping for gifts, there are many radio announcements, TV commercials, and in every part of the world everyone is talking that my birthday is getting closer and closer. It is really very nice to know, that at least once a year, some people think of me. As you know, the celebration of my birthday began many years ago. At first people seemed to understand and be thankful of all that I did for them, but in these times, no one seems to know the reason for the celebration. Family and friends get together and have a lot of fun, but they don't know the meaning of the celebration. I remember that last year there was a great feast in my honor. The dinner table was full of delicious foods, pastries, fruits, assorted nuts and chocolates. The decorations were exquisite and there were many, many beautifully wrapped gifts.

But, do you want to know something? I wasn't invited.

I was the guest of honor and they didn't remember to send me an invitation. The party was for me, but when that great day came, I was left outside, they closed the door in my face .. and I wanted to be with them and share their table. In truth, that didn't surprise me because in the last few years all close their doors to me. Since I wasn't invited, I decided to enter the party without making any noise. I went in and stood in a corner. They were all drinking; there were some who were drunk and telling jokes and laughing at everything. They were having a grand time.

To top it all, this big fat man all dressed in red wearing a long white beard entered the room yelling Ho-Ho-Ho! He seemed drunk. He sat on the sofa and all the children ran to him, saying: "Santa Claus, Santa Claus"as if the party were in his honor!

At midnight all the people began to hug each other; I extended my arms waiting for someone to hug me and do you know no-one hugged me. Suddenly they all began to share gifts. They opened them one by one with great expectation. When all had been opened, I looked to see if, maybe, there was one for me. What would you feel if on your birthday everybody shared gifts and you did not get one?

I then understood that I was unwanted at that party and quietly left. Every year it gets worse. People only remember the gifts, the parties, to eat and drink, and nobody remembers me. I would like this Christmas that you allow me to enter into your life. I would like that you recognize the fact that almost two thousand years ago I came to this world to give my life for you, on the cross, to save you.

Today, I only want that you believe this with all your heart. I want to share something with you. As many didn't invite me to their party, I will have my own celebration, a grandiose party that no one has ever imagined, a spectacular party. I'm still making the final arrangements..

Today I am sending out many invitations and there is an invitation for you. I want to know if you wish to attend and I will make a reservation for you and write your name with golden letters in my great guest book. Only those on the guest list will be invited to the party. Those who don't answer the invite, will be left outside. Be prepared because when all is ready you will be part of my great party.

See you soon. I Love you!

Jesus
Share this message with your loved ones, before Christmas

Tenang-tenang, ada terjemahannya kok :

Sahabatku terkasih,

Seperti kalian ketahui, kita semakin dekat dengan hari ulang tahun-Ku. Setiap tahun ada suatu perayaan khusus demi menghormati-Ku, dan Aku pikir tahun ini perayaan ini juga akan dirayakan.

Pada masa ini banyak orang berbelanja hadiah-hadiah, banyak iklan-iklan di radio dan televisi, dan di segenap penjuru dunia orang berbicara mengenai hari ulang tahun-Ku yang semakin menjelang.

Sungguh menyenangkan tahu bahwa, setidaknya setahun sekali, orang berpikir tentang Aku.

Seperti kalian tahu, perayaan hari ulang tahun-Ku dimulai bertahun-tahun yang silam.

Pada awalnya, orang tampaknya mengerti dan mengucap syukur atas segala yang telah Aku lakukan bagi mereka, tetapi pada masa sekarang, tak seorang pun tampaknya tahu alasan perayaan ini.

Sanak saudara, teman dan sahabat, berkumpul bersama dan bergembira ria, tetapi mereka tak mengerti makna perayaan. Aku ingat, tahun lalu ada suatu perayaan besar demi menghormati-Ku. Meja perjamuan penuh dengan sajian makanan yang lezat, kue-kue, buah-buahan, beraneka macam permen dan coklat. Dekorasinya sungguh indah menawan, dan ada banyak…banyak sekali hadiah-hadiah yang dibungkus cantik.

Tetapi, adakah kalian tahu? Aku tidak diundang.

Aku adalah tamu kehormatan dan mereka bahkan tidak ingat untuk mengirimi-Ku undangan.

Pesta itu untuk-Ku, tetapi ketika hari besar itu datang, Aku dibiarkan di luar; mereka menutup pintu di depan muka-Ku … padahal Aku begitu ingin bersama mereka, duduk dan makan bersama mereka.

Sesungguhnya, hal itu tidaklah mengejutkan-Ku, sebab beberapa tahun belakangan ini, semuanya menutup pintu bagi-Ku. Karena tak diundang, Aku memutuskan untuk ikut dalam pesta tanpa menarik perhatian. Aku masuk dan berdiri di pojok.

Mereka semuanya minum-minum; sebagian bahkan mulai mabuk dan melontarkan gurauan-gurauan dan menertawakan segala sesuatu. Sungguh, mereka riang-ria dalam pesta-pora.

Di puncak acara, seorang tua yang besar dan gendut berpakaian serba merah, berjanggung putih panjang, memasuki ruangan sembari berseru Ho-Ho-Ho! Tampaknya ia mabuk. Ia duduk di atas sofa dan anak-anak berlarian menyonsongnya, seraya berseru, “Santa Claus, Santa Claus”; seolah pesta ini untuknya!

Tengah malam semua saling berpelukan satu sama lain. Aku juga merentangkan tangan-Ku berharap seorang memeluk-Ku. Dan tahukah engkau, tak seorang pun datang untuk memberi-Ku pelukan.

Lalu, mereka mulai membagi-bagikan hadiah. Mereka membuka kado masing-masing dengan penuh rasa ingin tahu. Ketika semuanya telah mendapatkan bagian, Aku mencari-cari, mungkin, ada satu hadiah untuk-Ku. Bagaimanakah gerangan perasaanmu ketika pada hari ulang tahunmu semua orang saling berbagi hadiah sementara engkau sendiri tidak mendapatkan apapun?

Sebab itu, Aku mengerti bahwa Aku tidak dikehendaki dalam pesta itu, dan Aku pun meninggalkan pesta diam-diam.

Setiap tahun, keadaannya semakin parah. Orang hanya ingat hadiah, pesta, makan dan minum; tak seorang pun ingat akan Aku.

Aku rindu Natal ini engkau membiarkan-Ku masuk dalam hidupmu.

Aku rindu engkau mengenali kenyataan bahwa lebih dari duaribu tahun yang lalu, Aku datang ke dalam dunia demi memberikan nyawa-Ku bagi kalian, di salib, demi menyelamatkan kalian.

Hari ini, Aku rindu kalian meyakini hal ini dengan segenap hati.

Aku rindu berbagi dengan kalian. Karena begitu banyak orang tak hendak mengundang-Ku ke pesta mereka, maka Aku akan menyelenggarakan pesta-Ku sendiri, suatu pesta agung seperti yang tak pernah dibayangkan orang, suatu pesta yang spektakuler. Sekarang Aku sedang melakukan persiapan-persiapan terakhir.

Hari ini Aku mengirimkan banyak undangan, juga untukmu. Aku rindu mengetahui apakah engkau bermaksud datang. Aku akan menyediakan tempat bagimu dan menuliskan namamu dengan huruf-huruf emas dalam buku tamu-Ku.

Hanya mereka yang ada dalam daftar tamu akan diundang ke pesta.

Mereka yang tidak menjawab undangan ini akan tinggal di luar. Bersiaplah, sebab ketika semuanya telah siap, engkau akan menjadi bagian dari pesta agung-Ku.

Sampai jumpa. Aku mencintaimu!


Tertanda,
Yesus

Surat ini gue dapet dari Renungan Harian. Jujur, gue terenyuh banget waktu bacanya. Pas banget sama yang lagi gue alami. Di malam natal, gue merasa hambar. Kenapa? Karena sama sekali gak ada pesta di keluarga gue. Gak kayak tahun-tahun sebelumnya. Bayangin deh, gak ada pohon natal (ini sangat amat buruk) gak ada kue natal, gak ada kado natal dan parahnya, kita lupa sama tradisi doa jam 12 malam sekeluarga. Sumpah gue sedih banget.

Tapi, untung aja Tuhan melihat kesedihan n'kegalauan gue. He wrote me a letter. Dia menyadarkan gue bahwa yang terpenting dalam natal bukan hanya pestanya. Tapi bagaimana kita mau menerima Tuhan di hati kita.

Semoga bermanfaat guys. Jesus love you, so do I :)

a Story of My Christmas Eve

CAUTION : penulis blog ini sedang dalam keadaan desperate banget dan tertekan. Jadi mohon maaf jika terdapat unsur-unsur pelecehan, baik sengaja maupun tidak sengaja, penulis mengucapkan mohon maaf lahir dan batin. Cukup sekian dan terimakasih *gak nyambung benjet*


Okay, jumpa lagi dengan gue Elisabeth Hilda.
Cuma mau berbagi pengalaman tentang Malam Natal. Cukup (tidak) berkesan.

Dimulai dari siang2 ke salon buat totok wajah n'creambath (bagian ini gue suka) well, seneng sih gue bisa memanjakan diri di salon langganan. TAPI ternyata thu salon rameeeeeee banget! Aw aw emosi gue, berasa mau ngebom thu salon!

Seperti yang udah lo tebak. Gue nunggu setengah jam hanya untuk menikmati surga dunia *halah bahasanya* yaaah, akhirnya mbak-mbak salonnya sadar, ada seorang gadis manis duduk sendiri, meratapi nasibnya dan dalam hati berkata 'simbak simbak, jangan lupakaaan akuuuu!'
Thanks to mbaknya yang sudah memperhatikan nasib gadis terlantar seperti saya. Akhirnya tiba juga giliran gue hahaha :)

Usut punya usut, ternyata eh ternyata, saking keasyikan totok wajah n'creambath, gue sampai (hampir) telat ke gereja. Masya Tuhan, ampunilah hambaMu yang sudah dekil, jelek, jahat dan hina iniii!!! *nangis jungkir balik*

Akhirnya tiba juga di Gereja. Satu-satunya hal yang membuat gue gak menyesal hari ini. Hati gue jadi nyaman, damai, dan sejahteraaa :p seharusnya tadi gue nginep aje di sana. Biar bahagia selamanya huekeke :@

Pulang-pulang, karena merasa gue (lebih) cantik dari biasanya, gue narsis-narsisan pake kamera BB. Yaah, walaupun hasilnya biasa aja (mata gue tetep 2, idung gue tetep 1) tapi gue seneng seenggaknya bisa menyalurkan bakat gue sebagai tukang jamu *eh salah* sebagai model kelas teri hahaha

Wajib hukumnya setelah foto2 dilanjutkan dengan peng-upload-an. Tapi ternyata eh ternyata, jaringan XL nya cacat. Sehingga saya tidak bisa mengupload foto hiks hiks benar2 cacat!

Hal inilah yg membuat saya desperate dan tertekan, hope your christmas eve doesn,t like mine. Jesus loves You :*

Kamis, 23 Desember 2010

Sempurna (please baca postingan ini)

ATTENTION : this story is originally by me. Tolong jangan di copas :)

KATAK :
Saat itu hujan, dingin dan basah. Aku lompat mencari tempat berteduh. Tempat yang nyaman tuk berlindung di derasnya hujan. Untunglah tak jauh dari tempatku berada, berdiri tegak sebuah gubug kecil. Tampaknya cukup nyaman, aku pun menggerakkan kakiku yang basah dan menuju ke sana. Ternyata memang nyaman, setidaknya aku tidak kuyup karena hujan. Suara apa itu? Aku mendongak dan mendengar rintihan sayup. Ternyata itu adalah rintihan seorang gadis yang menangis sendiri, tertutup derasnya hujan. Ada apa dengannya?

GADIS :
Aku suka menangis di tengah hujan, setidaknya tidak ada yang mendengarku. Hari ini sungguh buruk. Pacarku ternyata menggilai wanita lain. Mengetahuinya saja membuatku sesak.
Aku tahu gadis itu lebih sempurna. Aku tahu dia lebih cantik. Aku tahu aku memang tidak secantik dia. Tapi, cuma aku yang mencintaimu sepenuh hati. Teganya kamu! Aku benci gadis itu! Tangisanku pun semakin kencang. Aku meraung. Nafasku terendat-endat. Sesak. Ingin mati saja!

KATAK :
Bicara apa sih gadis ini? Dasar manusia. Aku bersyukur dilahirkan sebagai katak. Setidaknya aku tidak menangis jika pacarku bersama wanita lain. Karena selain aku tidak punya air mata, kami para katak suka berpindah-pindah pasangan, tergantung musim kawin. Tapi, tahu apa sih aku tentang manusia?
Tapi, jika aku dengar dari Tuhan, manusia itu sempurna lho, mereka punya semua yang tidak hewan lain punyai. Tapi, mengapa mereka sering berkata 'tiada manusia yang sempurna' ya?
Padahal manusia itu sempurna banget, lho! Yaah, setidaknya lebih sempurna dari pada katak seperti aku..


Guys, kadang-kadang kita sering menganggap orang lain lebih sempurna dibanding kita. Dia lebih ini lah, lebih itu lah. Tapi tau gak kalo sebenarnya kita itu sempurna? Kita punya mata untuk melihat, hidung untuk mencium bunga melati yang harum, kita punya otak yang bisa digunakan untuk berpikir. Dan hebatnya kita punya hati untuk mencintai orang lain. Hebat kan? Jadi, pernahkah kita bersyukur atas kesepurnaan yang udah Tuhan kasih ke kita? :)

Rabu, 22 Desember 2010

INSOMNIA (i love you but i hate you) oh yeaaah

Hai blogger, berjumpa lagi dengan gue si unik Elisabeth Hildaa :*

Gue cuma mau sekedar sharing nih, tentang insomnia. Udah gak asing lagi di telinga kalian kan, guys?
Emang sih insomnia tuh penyakit remaja banget. Hampir semua (bahkan yang tukang ngebo kayak gue pun) mengalami insomnia.

Perasaan galau, tertekan n'banyak pikiran yang biasanya melatar belakangi terjadinya insomnia di kalangan remaja.

Kalau gue pribadi sih, insomnia gara-gara mikirin pujaan hati *eciecie*
Jadi ya gue gak merasa kesepian lah, kan gue ditemenin sama pikiran gue tentang si *ehem* pujaan hati wkwk

Tapi naasnya, banyak remaja yang menghabiskan fase insomnianya buat berpikir yang enggak2 *you know laah* n'kesepian. Kasihan banget ya, semoga blogger yang baca postingan ini gak mengalami hal serupa :(

Beberapa makhluk yang suka jadi rekan gue waktu insomnia menyerang :

-Feni Yuliana
Doi suka insom, kagak tau apa sebabnya. Tapi yang jelas masih memikirkan sesuatu lah. Gak heran kalo mata panda bersarang di wajahnya yang imut *gue tau kalo dia baca ini pasti bilang "imuuuut? Ah masak my :p"

Makhluk kedua : willy, si luki (baca : bulu kaki)
Makhluk yang mengaku dirinya homo ini *eh, cewek-cewek jangan pada kabur gitu dong* partner setia yang selalu nemenin gue waktu insom ini kayaknya menghabiskan waktu insomnya buat merenungi nasibnya. Dia makhluk yang masih mencari kebahagiaan di Hari Natal. Yaah, semoga makhluk malang ini benar-benar menemukannya :)

Okay, cukup sekian sharingan gue. Mungkin lo agak kecewa karna sama sekali gak ada tips yang gue kasih di postingan gue kali ini. Nah, gue aja masih bingung cara ngilangin nih insom. Kalo ada blogger yang mau berbagi tips, silahkan comment yaa? Tengkis



Salam insom :)

Ngerumpi bareng Feni Yuliana

PERHATIAN : posting ini gue persembahkan buat Feni Yuliana, sebagai penghargaan karena udah nemenin gue ngerumpi waktu insom gue kambuh. Thx teeh :*

Cruuut cruuut. Nada dering gue bunyi. Ada sms masuk. Gue ngarepnya sih dari *tut*_ *ngimpi! Tapi kagak mungkin lah. Ternyata itu sms dari anak-anakan gue yang bernama Feni Yuliana, yg biasa dipanggil 'teteh' kalo gak ya Venyool haha.

Ternyata ni anak ngajak ngerumpi. Yaudah gue ladenin deh. Berhubung gue lagi 'selo' n gak sibuk *sok sibuk banget* haha

Awalnya doi ngomongin mantannya, si *** yang mendadak baik sama doi. Ya emang mereka berdua mirip sih. Jodoh kali yeee? *kabur, takut disantet deh

Terus merembet ngomongin 'capy' (baca : calon papy) yaaah, siapa lagi kalo bukan si ganteng dari goa hantu *lhoh salah* yang bernama tuuuuuuut. gue jadi lebih semangat. Maklum laah, namanya juga lagi polling in lop hihihi <3

Dan yang paling spektakuler adalah, kita ngomongin seseorang yang sudah menghancurkan hidup gue, udah ngerebut pacar yang gue sayang hidup dan mati (dulu ye). Cewek yang sudah menghancurkan hidup gue. Si 'kedondong'


Yaaa, FYI, gue kalo udah benci sama orang susah ilangnya, jadi wahai kalian sobatku, berhati-hatilah jika kata benci sudah keluar dari mulutku hahaha *ketawa jahat*

Biasalah kalau dua cewek udah ngerumpi pasti ngelantur

Berikut ini rincian obrolan kami *nama disamarkan*

Feni :maaaaaamy ! :* muahmuah . wkwk
Gue :Apaaaaa tehhh? Hihih
Feni :wkwk td si *** nanya kabar my :p #hiraukan!
blognya mamy wangun yaaa ! ada *tut*nya . aww :p
Gue :Iheeey haha
Apik kan tehhh ahaha jadi malu :*

Sampai..

Feni :gk jodoh my :p
org muka kita gk mrip kok my wkwk nek mrip msti jodoh my :p
prasaan bsa d nikmatin ya my ? bhasamu elok ee my hahha
Gue :Heh, bnyak yang bilang mirip ki lhooooo :* wkwk
Bisa tehh, lebih enak kalo dinikmati dengan secangkir kopi #abaikan

Dan yang paling fantastis..

Feni :emg PPnya baru ya my ?
wah kurang uptodate saya -- hahah .
hla ya makanya my .
aku liat di fb tu dia di wall ***** sok jual mahal !! brapa sii harganya ? wkwk
Gue :Yg pake baju blonteng merah-abu2.. Ya ampun keren bgt :*
Ckck, padahaaaal, kalo d sms ma di kelas? Ihhhhhhhhh
Feni :ah aku harus liat my wkwk :*
emg di sms ngapain my ? trus diklas mbojo ?
dasar kedondong *cara misuh baru :p --»bagian ini yang paling gue sukaa. Haha kedondong.

Okay cukup sekian gue membocorkan rumpian 'mamy' dan 'teteh'
Ntar kalo kebanyakan tetehnya maraah kan privasi book :*

PS :

Untuk teteh :*
Teteh jangan marah yaa mamy posting rahasia kita berdua. Mamy cuma pengen bikin postingan yg ada kenangan kita berduanya *weseh* tenang aja, makhluk-makhluk yang membaca postingan ini pasti gak dong sama yg kita maksut kok haha. Kita kan edan, mereka waras haha. Muaaaach :*

Selasa, 21 Desember 2010

Bahasa menunjukkan Bangsa. Bahasa gue liar, bukan berarti gue liar kan?


Hai blogger. Thx udah mau baca postingan gue :)

Udah liat judulnya kan? Tertarik yaa? Hehe ayo ngaku *halah gak penting*

Sekedar sharing aja nih, guys. Dulu *DULU ye, inget, dulu* waktu gue liat hasil karya tulis orang dengan bahasa rumit, gue selalu berpikir "Wah, ni orang hebat bener yaa, bahasa tinggi bok"

Dan sebaliknya, waktu gue liat karya tulis orang dengan bahasa gaul, gue mikir "Ni orang liar ya, sok banget pake bahasa gaul" yaa, mungkin ini yang lo pikirkan waktu liat postingan gue. Gue maklum kok, tapi semoga aja lo gak sepicik gue (dulu)

Okay guys, gue sadar gue (dulu) salah. Orang yang nulis karya dengan bahasa yang tinggi, rumit, mungkin emang mengagumi keindahan sastra itu *nahlo, bingung gak lo maksut gue?* tapi gak berarti penulis yang pake bahasa gaul kalah hebat sama mereka kan?

Sekali lagi, tergantung isi yang dimuat di karya itu. Kalo bahasanya tinggi, rumit, tapi gak bisa memotivasi orang, ya sama aja kan? Sebaliknya, penulis dengan bahasa gaul, tapi artikelnya bisa memotivasi orang lain, adalah penulis hebat :)

Gue ambil contoh : RADITYA DIKA

Jujur, Raditya Dika yang memotivasi gue buat keluar, membebaskan pikiran gue untuk berkreasi tanpa batasan, tanpa harus memperhatikan keindahan tulisan, tanpa harus memperhatikan EYD, dan tanpa harus membuat orang bingung tentunya :)

Yang terpenting adalah ISI dari karya itu.

So guys, bahasa gue liar dan bebas, bukan berarti gue liar kan? :*

Let's Shout : I DON'T CARE

Okay, mungkin judulnya keliatan aneh.
I don't care? It seems like you are a stubborn person, huh?

Nope, bukan itu maksud gue :)

Gue rasa (berdasar pengamatan gue) anak muda jaman sekarang suka MELEBAYKAN masalah. Kaget? Lo kira lebay cuma soal dandan berlebihan, centil, mendhes, etc gitu?

Gak guys, lebay di sini maksudnya, thu orang suka melebih-lebihkan masalah. Ngerasa kalo doi adalah manusia ter-menyedihkan sepanjang millenium. Ini sifat yang paling gue benci.
Hey, coba deh lo liat? Lo itu beruntung, banyak remaja lain yang hidupnya lebih menderita dari pada lo! So, are you still thinking that you're the most poor person in the world?

Okay, mungkin banyak di antara kita yang butuh tips gimana caranya menghilangkan pikiran lebay, nah untuk itulah postingan gue diciptakan. Hahah

Nah, caranya simple kok : Let's shout : I DON'T CARE

Teriak aja, aku gak peduli :)

I don't care if you hate me. Because : orang membenci kita karena ia tidak mampu menjadi seperti kita :) #pepatah

I don't care if you gossiping me. Emang sih gossip itu "eek kebo" #sorry bahasa kasar -» maksud gue gossip is the worst of the worst deh, makadari itu, teriak aja "I don't care ke gossipper itu hihih

I don't care about what why and how's people think. Aku gak peduli pemikiran orang!
Selama gue punya pemikiran sendiri, gue punya cara sendiri, dan gue on my right way, gue gak akan pernah peduli sama cibiran orang :) because, it's my own life, not yours :)

Okay, itu sedikit tips dari gue. Mungkin emang gak sebagus yang pernah lo liat. But, as long as this tips can help you, I don't care :)

holiday's negative and positive side (for me, of course)

NEGATIVE side :

Gue kangen *tut* huaaa :(
Gak ngeliat wajahnya beberapa hari aja udah berasa gila cuy ¬_¬

Doi ngerasain hal yang sama gak yaa? Huuummm
Ah, gak penting, yang jelas sekarang gue mau LIBURnya selese!!! Ih bikin emosi deh, siapa yang mau tanggung jawab kalo pada suatu saat remaja berumur 15 tahun bernama Hilda ditemukan terkapar di kamarnya, sambil memegang Blackberry kesayangannya. Pingsan karena stres? Huh nyebelin deh.

Mana nyokap gak libur-libur. Kapan nih liburannya? Masak di rumah terus? Aaaah
Enak thu si Brian,bisa main PS sepuasnya ¬_¬ hla gue? Mau nonton TV gak bisa, larinya ke BB deh..

Okaylah, unek-unek gue udah gue sampaikan, sorry ya kalo kalian enek bacanya :)
Nah sekarang gue mau posting sisi positifnya liburan, kalo kalian mau tau ajaa hehe

POSITIVE side (bagi gue tentunya):

Satu, gue tambah putih. Udah bukan rahasia lagi kalo seorang Hilda terlahir dengan kulit coklat yang eksotis. Nah kulit gue rentang banget sama yang namanya dangkal. Gue gak suka itu. Makanya gue punya inisiatif buat memutihkan *seenggaknya membersihkan* kulit gue

Dua, bisa mempelajari pelajaran yang gak gue pahami sebelumnya. Yah, ini udah jelas lah, yg namanya Hilda gak bakal pernah bisa pisah dari buku :)

Ketiga, bisa kumpul bareng keluarga. Yaah, walaupun bosen liat muka yang itu-itu aja. But, I love you, fams muaaach :*

NB : gue nulisnya sambil ngantuk nih, jam 02.30 pagi. Jadi maklum yaah kalo terkesan labil dan penuh emosi huahaha *yang penting tut gak liat postingan gue, kalo liat, mati berdiri gue*

Minggu, 19 Desember 2010

Demam AFF


Kayak remaja-remaja lain yang suka sama pesta sepakbola negara-negara ASIA yang lazim disebut AFF yang diselenggarain sama Suzuki (sumpah gue kira ni pertandingan motor balap), malam itu, jam setengah 6an, gue udah nyiapin semua perlengkapan nonton gue. Gue udah nyiapin cemilan, yang terdiri dari: lotion anti nyamuk (biar gue kagak digigitin nyamuk-nyamuk penyamun lagi), cemilan (semuanya berlabel gery, cemilan kesukaan gue), selimut (sekali lagi, buat menghindari nyamuk-nyamuk penyamun plus biar gak kedinginan) sampe sesajen (buat jaga-jaga kalo nanti INDO kalah, gue bakal nyantet pemain Filipina)

Akhirnya saat-saat yang gue nanti tiba. Jam dinding udah nunjukin angka 8 kurang 30 menit. Naaaah, saatnya nonton pacar gue (baca: Bambang Pamungkas) and selingkuhan gue (Irfan Bachdim) *don't be envy guuyss :)

Nah, gue klik deh on button-nya TV kesayangan emak gue. Dan hasilnya. Nihil. Gue baru inget. TV gue rusak. Hening.