Sabtu, 22 Desember 2012

4bia aka Phobia Review

Ini dia horror Thailand yang udah lama pengen aku tonton, dan akhirnya kesampaian waktu main ke rumah Adis dan nonton pake laptopnya hehehe *gak modal*

Okay, back to the review...
Phobia adalah film Thailand yang di sutradarai oleh Youngyooth Thongkonthun, Banjong Pisanthanakun, Parkpoom Wongpoom, dan Paween Purijitpanya. Film ini terdiri dari 4 parts, dengan cerita yang berbeda tapi berkesinambungan. Seru ya konsep ceritanya :)

[SPOILER ALERT!]

Part 1. Loneliness
Bercerita tentang seorang gadis yang tinggal sendirian di apartment nya. Gadis ini sedang menjalani masa penyembuhan setelah kecelakaan yang menimpanya. Namanya juga orang kesepian, saat ada orang yang tiba-tiba ngajak kenalan, pasti ditanggepin, kan? Nah, inilah yang dialami si gadis. Tiba-tiba ada seorang cowok yang mengajaknya berkenalan lewat sms. Karena kesepian, akhirnya mereka menjadi teman akrab. Namun si gadis tidak tahu, teman barunya itu menyimpan rahasia besar.

Rated : 3.5/5

Part 2. Deadly Charm
Jujur, ini adalah part yang paling saya gak suka. Efek CGI, shaking camera dan semua terlihat lebay. No more reviews.

Rated: 1/5

Part 3. The Man In The Middle
Part ini mengangkat 4 tokoh kocak Aey, Ter, Shin dan Puak. Ceritanya, nih, mereka lagi camping di hutan. Aey bilang, orang yang tidur di tengah adalah orang yang akan mati bersamanya (kalau-kalau besok Aey mati) Keesokan harinya, ternyata Aey tenggelam karena menyelamatkan Ter. Tubuhnya gak ditemukan. Walau takut, temen-temen Aey yang lain tetap menghabiskan malam di hutan. Malamnya, Aey kembali. Namun siapa yang sebenarnya kembali? Aey, atau hantunya?! Filmnya kocak dan menghibur, twistnya keren.

Rated:  4/5

Part 4. The Last Flight
Pim, pramugari sebuah maskapai pesawat terbang, diberi tugas untuk menemani Putri Sophia, putri dari Virnistan. Kejadian aneh mulai terjadi, Putri Sophia terlihat sangat membencinya. Pim lalu menyadari sesuatu. Sebelum sempat berbicara empat mata dengan Putri Sophia, Sang Putri terlanjur mati karena makanan Pim yang mengandung udang (Putri alergi udang) Pim-lah yang ketiban sial dan harus menemani mayat Sang Putri semalaman. Apakah yang akan terjadi selanjutnya? Ada apa dengan Pim dan Si Putri?

Rated: 3.8/5

Film ini cukup keren, baik tokoh, alur dan twistnya. Thriller psikologi Part terakhirnya nendang banget. Twist Part 3 nya kocak banget. Sayang kalo gak nonton :)

Film Omnibus

Omnibus? Omnibus itu apa sih?
Jadi, film omnibus adalah film panjang yang terdiri dari beberapa segmen (biasanya sih satu cerita dan cerita lainnya saling berhubungan)
Segmen? Maksudnya gimana bro?
Maksudnya, dalam film itu ada beberapa cerita yang berbeda baik karakter dan alurnya. Jadi semacam baca antologi cerpen gitu... Sebenarnya, omnibus ini bukan barang baru di perfilman Indonesia, hanya saja, masyarakat masih kurang familiar dengan kehadirannya. Ya, seperti kita ketahui, perfilman Indonesia (sekarang mencoba bangkit, sih) penuh dengan horror nyeleneh bin sekenanya yang malah menonjolkan cewek-cewek seksi daripada hantunya. Dan lebih ironisnya lagi, lebih menonjolkan sisi comedy sexnya daripada kematangan alur dan plotnya.
Sudahlah, kalau diterusin saya gak bisa berhenti mencela film begituan hehe. Back to topic....
Apa aja sih contoh-contoh film omnibus yang berkualitas?
Di genre horror, saya pernah nyoba nonton 4bhia, Phobia 2, V/H/S 2012, Takut: Faces of Fear. Juarak nya tetep 4bhia dan Takut: Faces of Fear.
Sementara di genre romance, saya pernah coba Sad Movie. Bagus kok ceritanya, tapi tenang aja, gak sad-sad amat kok :)
Dan FYI, baru-baru ini, orang-orang berbakat Indonesia, menyelenggarakan kompetisi WATDEFAK! Salah satu kompetisi film pendek bergenre bebas, di mana penonton bisa membuat sendiri. Iya, kita bisa ngebuat alurnya sendiri! Penasaran? buka aja watdefak.com untuk rasa penasaran yang lebih lanjut :)

Gimana? Tertarik buat nonton film omnibus? Atau malah membuat film omnibus? Kalau saya sih lebih suka omnibus dari pada film biasa.. Tapi, bagaimana dengan Anda? :)

Senin, 03 Desember 2012

Pulau Kecil dan Gadis Pencari Inspirasi

Bali, pulau itu dan kenangannya....
Sudah empat tahun, tapi tetap saja, melintasi PLTN Paiton saat malam... 
Melihat kerdip cahayanya...
Rasanya masih sama. Seperti empat tahun yang lalu.







Beberapa hari yang lalu, saya baru aja pulang dari Bali. Bagi orang lain mungkin Bali hanya satu dari sekian obyek wisata yang Anda kunjungi di hari libur. Tapi buat saya, Bali adalah tempat merenung yang menenangkan. Kultur, budaya, tarian, hiasan bunga dan rambut panjang gadis bali, keeksotisan dan gagahnya pria Dewata, dan hal-hal tak terlupakan lain, yang membuat Bali selalu hangat, ya, dan menyenangkan.

Sepertinya saya jatuh cinta pada Bali, dan tidak akan keberatan untuk menghabiskan sisa hidup saya di sana. Bali, saya akan kembali.

Selasa, 20 November 2012

Berasa Dikatain Jomblo

Baru sadar, banyak orang Malay sering ngomen blog saya, dengan bahasa aneh mereka....

Dan yang paling makjleb adalah:


"Jom blogwalking.. Terbaik la.. Jom la melawat blog saya.."
  hhhhhhhhhh, okay saya tau saya jomblo, tapi gak usah dipanggil gitu juga bisa kan :|

#IniPosRandom #Hiburan #UntukKalanganTertentu :D

Abraham Lincoln The Vampire Hunter (Slayer) Review

 

Film ini bercerita tentang  sisi lain Abraham Lincoln- yang notabene kita kenal sebagai presiden Amerika ke 16. Seperti judulnya, bisa dengan mudah kita tebak bahwa di film ini, selain menjadi presiden Amerika, Abe juga menjadi.... seorang pemburu vampir. Menggelikan sih bagi sebagian orang, tapi justru menarik buat saya.
Garis besar alurnya pun seperti kebanyakan film pemburu vampir. Seorang pemuda gagah yang orang tuanya terbunuh oleh vampir, menjadi seorang pemburu demi membalaskan kematian orang tuanya. Abe dan kapaknya pun membawa kita ke suatu petualangan seru, dengan vampir seram yang tak kalah hebat sebagai musuhnya.
Dari keseluruhan cerita, alur, maupun akting para pemainnya pun (kecuali Sang Abe, Abraham Walker)  terbilang gak terlalu istimewa. Efek CGI yang biru-biru mungkin akan mengingatkan Anda pada film Van Helsing-nya Hugh Jackman. Tapi untuk cerita? Uh, gak se-nggigit itu.
Menurut saya, sayang banget film dengan premis menarik, judul menarik- garapan Tim Burton lagi!,  apalagi  didukung kepiawaian Abraham Walker sebagai Abraham Lincoln, gak mampu membuat greget yang ditunggu-tunggu penontonnya. Semuanya datar, bahkan klimaksnya pun ngebuat saya bilang "Oh, gitu? Saya udah nebak akhirnya bakal gitu." Fiuhh.
Cuma satu yang ngebuat saya gak melupakan film ini. Endingnya. Lucu dan ngebuat saya tersenyum sekaligus merinding melihat halaman White House- rumah dinas Abe Lincoln. 
Penasaran? Tonton aja filmnya :p
Eh, percaya gak percaya, ada film yang judulnya Abraham Lincoln Vs. Zombies, lho..........


Minggu, 04 November 2012

Kita gak akan Tau Bulan ini Akan Menjadi Bagaimana, Kecuali Kita yang Membuatnya Indah


November! Diawali dengan kemenangan Pleton Bhayangkara Padmanaba 69 putri dan Ca Bhayangkara Padmanaba 70 putri. Puji Tuhan, walau belum bisa kawin, tapi tetap harus bersyukur.
Bakal jadi apa bulan ini? Entahlah. Gak tau. Yaaa, semoga apapun yang terjadi di bulan ini tetap menjadi kenangan indah yang tidak akan bosan diingat :)

Selamat pagi, Hujan!


Selamat pagi, terimakasih sudah memulai hari saya dengan tetesan indah yang turun dari langit.
Terimakasih untuk musik yang menyegarkannya.
Sekarang saya tahu megapa mereka suka hujan
Karena rintikanmu sangat menenangkan
Kamu ada, kecil, tapi berarti
Hujan, mendengar kamu saya jadi tenang
Duduk di pinggir balkon sambil memejamkan mata,
lalu mengulurkan tangan untuk bersentuhan
Sejenak saya tenang
Dan jiwa saya merasa ditemani
Terimakasih karena datang di pagi ini,
di saat saya merasa hari ini payah
di saat saya merasa sakit ini akan terus menggerogoti,
saat saya lemah.
Di saat dada saya sesak.
Terimakasih karena ada dan menghibur saya.
Teruslah menempel pada embun ini,
jangan jatuh.
Salinglah menjaga, berpegang erat
Sampai meniadakan.

Sabtu, 03 November 2012

Gak Sabar..

Indahnya...


Sunrise. Bromo.

Padmanaba Funbike 2012



Hai Brotha Sista yang suka sepedaan dan gowes-gowes, SMAN 3 Padmanaba Yogyakarta bentar lagi ngadain event Funbike seru berhadiah jutaan rupiah, puluhan sepeda motor dan yang gak kalah sensasional, SATU RUMAH! *bold underlined*

Kapan Hil kapan? 
25 November 2012 :D

Di mana tempatnya?
Alun-alun Utara, kak.

Terus cara daftarnya?
Dateng aja ke langsung ke SMAN 3, Jalan Yos Sudarso no. 7 Kotabaru, Yogyakarta buat beli kaos seharga 30.000 rupiah sekaligus mendapatkan nomor peserta, kupon makan dan minum serta kupon undian!
Atau hubungi ajasaya lewat blog ini. Saya juga jual soalnya. Hehe'o')

Ada apa gitu gak selain funbike nya?
Ada lomba menghias fixie bertemakan lingkungan juga. Hadiah gak kalah menarik!

Cuma Funbike kan? Keuntungannya buat kalian kan?
Enggak kakak, enggak. Setiap penjualan kaos funbike akan disisihkan 500 rupiah untuk yayasan kanker Indonesia. Selain itu tema kami adalah cinta lingkungan, tujuan funbike ini sekaligus kampanye cinta lingkungan dengan bersepeda ;3

Oh gitu.
Gimana? Tertarik untuk gowes-gowes sekaligus beramal dan kampanye cinta lingkungan yang berhadiah? Daftar Padmanaba Funbike doooooong :)


Senin, 29 Oktober 2012

Bram Stoker's Drakula Review

Film jadul, nih, tapi anehnya saya belum sempet nonton sampai abis. Akhirnya kemarin saya membulatkan tekad buat mantengin nih film di Bioskop Trans TV dan woots, saya suka!
Film yang diproduseri oleh Francis Ford Copolla ini dirilis tahun 1992. Nah saya aja belom lahir. Dibintangi oleh Gary Oldman sebagai tokoh antagonis, Winona Ryder sebagai Mina, Anthony Hopkins sebagai Van Helsing (jangan salah, Van Helsing di sini gak seperti Van Helsing-nya Hugh Jackman, ugh) dan Keanu Reeves (mbacain sambil teriak histeris *.*) sebagai Jonathan Harker, tunangan Mina. Ya, seperti horror dracula kebanyakan (ya kan film ini jadi role model-nya film jaman sekarang), awalnya kita disuguhkan cerita Pangeran Drakulea di tahun 1462 yang berjuang demi gereja, tetapi merasa tekhianati dan menyalahkan Tuhan karena kematian istrinya, Elisabeta. Ia pun menusuk salib di kapel, meminum darah dan bersumpah akan membalaskan dendam Elisabeta.
Cerita pun berlanjut ke tahun 1800an di kota London. Ternyata di Pangeran Dracula ini menginginkan sebuah tanah di London dan mewajibkan Jonathan Harker untuk pergi ke Transylvania mengurus tanah dan pembangunannya. Well, cerita berjalan lambat. Jonathan lama-lama menyadari keanehan Dracula (ya emang aneh kali dari awalnya, dandanannya aja aneh) diam-diam Dracula menaruh kekaguman pada tunangan John bernama Mina, karena ia percaya Mina adalah reinkarnasi Elisabeta. Jonathan pun disekap sementara Vlad Drakulea berlayar ke London untuk mengejar cinta sejatinya yang dia yakini adalah Mina. 

Di sinilah tensi mulai beranjak naik, kedatangan Dracula membawa banyak petaka. Teman Mina, Lucy pun menjadi korbannya. Ia menderita penyakit anemia aneh dan berubah menjadi Dracula. Prof. Van Helsing pun ikut turun tangan dan membuat semuanya semakin seru! :D
Menurut saya, gak salah Bram Stoker's Dracula menjadi salah satu film terbaik sepanjang masa. Buktinya di tengah kemodernan effect, CGI, toh saya masih merasa film yang satu ini memikat baik segi artistik, penokohan, maupun ceritanya. Bram Stoker's Dracula berhasil mengembalikan keanggunan, kemisteriusan dan keeksotisan vampire yang sebenarnya, setelah film-film modern seperti *piiip* *poooop* dan *peep* mencederai sosok vampire menjadi makhluk melankolis ataupun menjijikkan.


[SPOILER ALERT!]
Akhir film ini? Well, happy ending kok. Mina dan Vlad Dracula mati bersama di bawah salib dan hilanglah semua kutukan Dracula. Mereka pun mati dengan tenang *hapus air mata*

REC 3 Genesis Review

Bosan dengan film zombie Hollywood yang terkesan itu-itu saja? Film garapan sutradara Spanyol ini bisa menjadi alternatifnya. Gimana kalau gaya mockumentary (found footage) Paranormal Activity digabung dengan cerita zombie yang gory abis? Wallaaa, lahirlah REC!
Sebenernya saya udah jatuh cinta dengan trilogy ini sejak film pertamanya yang sangat nggigit dan anti mainstream. Bener-bener REC garis keras deh, saya tuh. Yap, dua sutradara jenius Paco Plaza dan Jamie Balaguero sukses membuat dua sekuel pertama Rec menjadi film zombie terbaik. Kali ini saya akan mengupas sekuel terbarunya, REC 3 Genesis yang konon katanya menjadi jembatan REC 4 Apocalypse *gak sabar nunggu*

Berbeda dengan dua sekuel pendahulunya yang bercerita tentang karantina di sebuah apartmen berisi zombie-zombie kelaparan yang mengincar Angela Vidal dan kawan-kawan, REC 3 membawa kita ke pesta pernikahan Koldo (Diego Martin) dan Clara (Leticia Dolera) yang seharusnya dan memang menjadi pesta pernikahan yang gak akan terlupakan. Semua berjalan baik dan romantis sampai akhirnya paman Koldo yang sedang sakit, muntah darah dan tiba-tiba menyerang semua tamu pesta. Kekuatan cinta Koldo dan Clara diuji. Akankah cinta yang kuat mempersatukan mereka ditengah kejaran zombie kelaparan? 


Film ini 30 % romantis-religius dan 70% menegangkan. Sayangnya, Paco Plaza menyacati dan merubah trilogy spektakuler ini menjadi remaja labil yang kehilangan jati diri. Kenapa? Paco Plaza yang tidak didampingi oleh Jamie Balaguero ini menghilangkan effect mockumentarynya. Jujur, saya sangat kecewa-apa bedanya REC 3 dengan film zombie lain? Walau didukung dengan effect sempurna dan gambar yang enak dipandang, saya lebih suka effect goncangan-goncangan kamera Pablo dan sensasi "kecacatan" dari mockumentary yang terkesan sangat real.
REC bukanlah [REC] tanpa mockumentary. Cerita yang indah, romantis, religius sekaligus menegangkan tidak bisa mengobati kekecewaan saya. Yaa, emang bagus ide cerita REC kres 3 ini, malah perfect buat Anda yang mengidamkan cerita Romeo dan Juliet yang Julietnya berubah jadi zombie.... Akting Dolera dan Martin juga bagus, berhasil membuat saya meneteskan air mata dan jijik dalam waktu bersamaan. Tapi tetep aja saya mengidamkan mockumentary, bukan film drama. Dan romantisme plus gory gak cukup menggantikan dua sekuel pendahulunya yang..... benar-benar membuat pecinta film zombie seperti saya menemukan angin segar di tengah perkembangan film zombie yang monoton. Namanya juga jembatan menuju REC 4 Apocalypse... yah, bisa dipahami sih. 
 

[SPOILER ALERTS!]
Apa yang terjadi dengan janin di perut Clara saat ibunya berubah menjadi zombie? Hmm, mungkin ini jawaban atas alur di REC 4 *sotoy*

Minggu, 28 Oktober 2012

REC 3 Genesis Review

Satu hal yang saya pelajari dari film ini : Jangan under estimate suatu film karena opening scene nya!


Marty: Ok, I’m drawing a line in the fucking sand. Do NOT read the Latin!

Awalnya saya cuma iseng aja download film ini, maklum waktu itu The Cabin ini baru saja dirilis tapi udah keluar blu-rip nya. Tentu sebuah kesempatan besar buat orang yang jarang ke bioskop seperti saya. Ya, berbekal untung-untungan dan hati deg-degan, akhirnya saya memulai petualangan aneh di film ini. Penasaran?

[SPOILER ALERT!]

Dimulai dari opening scene yang mengingatkan saya dengan effect-effect film garapan Ti West. Tulisan bold merah besar "The Cabin In The Woods"dan scene dua karyawan (Richard Jenkis dan Bradley Whitford)  bersenda gurau cukup membuat saya ilfeel dan takut salah download film. Bener-bener terkesan kayak film jadul berbudget rendah.

Rasa khawatir saya berangsur-angsur hilang saat scene menyorot sekumpulan remaja yang berencana untuk liburan ke sebuah Cabin. Saya merasa scene ini seperti "10 years forward" dari scene jadul yang tadi saya bicarakan, padahal dua scene itu dilakukan di saat yang sama. LOL
Ya, seperti remaja kebanyakan, mereka mulai melakukan pesta gila dan bersenang-senang. Mereka adalah Curt (Chris Hemsworth) dan teman-temannya, Dana (Kristen Connolly), Jules (Anna Hutchison), Marty (Fran Kranz), dan Holden (Jesse Williams). Nah, apa hubungan dua orang karyawan, gambar-gambar darah di opening scene dan remaja tadi? Ternyata dua orang tadi adalah karyawan dari sebuah perusahaan yang bersekutu dengan setan dan bertugas mengatur sebuah kisah horror dengan teknologi tinggi (penyemprotan hormon feromon ke sepasang remaja, cctv, pengaturan suhu, dll) yang mereka punya di seluruh belahan dunia. Dan malangnya lima remaja tadi menjadi salah satu pemeran di kisah horror yang mereka buat dan pilih sendiri. Plot yang gila? Iya!

Saya kagum dengan penulis naskah sekaligus sutradara Joss Whedon dan Drew Goddard, yang mampu membuat tagline You Think You Know The Story benar-benar menjadi premise penunjang rilis sekaligus kekuatan di film ini.
Over all, The Cabin in The Woods menjadi film overrated yang wajib ditonton tahun ini. Bagi Anda penggemar mind blowing dan twist ending, film ini pasti membuat Anda berdecak puas. Dua puluh menit terakhirnya terangkai klimaks dan apik. Bosan dengan film horror kebanyakan? Cabin in The Woods adalah jawabannya.

Rabu, 24 Oktober 2012

Duh

Rabu, 24 Okt 2012

Saya gak tau nih saya kenapa..... Tiba-tiba saya takut ke sekolah hari ini dan ternyata.... Ada kejadian gitu. Duh, saya anti kalo berurusan sama yang beginian. Saya takut dan saya merasa sangat-kurang iman karena itu. Tapi manusia wajar kan punya rasa takut? Yaudah deh lupain aja yang tadi terjadi. Toh, saya juga gak ngelihat apa apa.
Saya lanjut curhat ya. Tadi mama saya tiba-tiba bilang kalau saya kasar. Ya, ini bukan yang pertama. Saya gak tau Beliau kenapa. Saya sama orang yang mengabaikan orang lain kasaran mana? Saya gak berharap jawaban, karena apapun jawaban gak akan merubah saya. Nada bicara saya emang tinggi kalau tersinggung. Toh semua orang juga gitu. Terus kenapa saya dibilang kasar kalau bahkan Beliau pun kayak gitu? Apa saya terlalu mudah marah? Ya, cap saja saya apapun yang Anda mau. Tempelkan saja semua prasangka itu pada saya. Toh juga gak akan merubah apa-apa. Toh hidup saya juga masih berjalan. Saya orang yang pernah berpura-pura. Saya orang yang pernah meniru orang lain untuk mendapat perhatian. Saya sudah tau rasanya, jadi tolong, jika ingin saya berubah, jangan paksa saya berpura-pura. Bantu saya. 
Duh, tiba-tiba saya merasa pengecut karena gak berani bilang ini ke Beliau. Ya, kalau saya berani bilang pasti gelar saya bukan penulis tapi pembicara dan motivator, ya kan?

Saranae Siblor Thai Movie

Halo! Saya mau cerita tentang film yang baru aja saya tonton nih. Judulnya Saranae Siblor!

Saya cuma dapet film ini dari temen, awalnya sih saya kira Saranae Siblor tuh Another Romantic Films by Mario Maurer. Ternyata saya salah. Salah besar! Ini film beneran-suer-deh-gak-boong ngebuat saya menjerit saking ketawanya. Yap, film ini ber genre komedi ternyata. Saya emang agak kecewa setelah tau saya gak bakal melihat adegan Mario menatap dalam mata si cewek dengan tatapan yang saya harap buat saya, tapi film ini bener-bener sukses mengobati perasaan kecewa.
Bercerita tentang Ake (Mario Maurer) yang disuruh berguru pada Paman Che, si pengemudi truk roda sepuluh (Nakhorn Silachai) karena ayah Ake menyangka dirinya gay soalnya si Ake gaulnya sama cewek-cewek dan aktivitasnya sebagai pemandu sorak (bisa bayangin Mario Maurer jadi pemandu sorak? LOL)
Nah, opening film ini membuat saya gak bisa menebak gimana karakter Ake sebenernya, karena dia cool banget waktu turun dari angkot-angkot Thailand tentunya- dan menelpon seseorang >.< eh ternyata, saat Siblor (truk paman Che) dateng, Mario, eh, Ake starts screaming like women and... LOL it was cute.



AND he is screaming again.....


Singkat cerita, Paman Che ngajarin cara-hidup-sebagai-pria-sejati yang well... Saya lebih suka Ake jadi pria unyu dari pada jadi kayak Paman Che. Petualangan mereka mempertemukan Ake dan cashier girl 7/11 yang kita gak akan tau siapa namanya. And Ake starts fall in love with her. Tuh kan, Ake bukan gay! *marahin papanya Ake* #eh
Back to stories, siapa sangka petualangan mereka yang berat dan penuh liku dipenuhi dengan hantu-hantu  yang konyol tapi juga ngebuat saya tutup mata ngeliatnya.... Yah, saya sendiri gak tau film ini mau dibawa ke mana sama si sutradara Nareubadee Wetchakam tapi saya menikmati detik-detik rasa penasaran saya kok. Emang kalo dilihat dari story line-nya, film ini kayak campur aduk gak karuan. Komedi? Iya. Horror? Iya. Action? sedikit, ditambah bumbu percintaan di mix jadi satu. Eksekusinya terbilang cukup menghibur dan gak akan terlupakan kok. Tunggu aja kejutan di akhir cerita. Kalo saya sih ngerasa terhibur dengan penampakan zombie, hantu, dan robot ala transformers plus biksu-biksu yang mengingatkan saya dengan ustadz di film Suzanna :) 

Screenshots



Keranjingan Mario Maurer

Kyaaaa saya lagi jatuh cinta. Sama siapa? SAMA MARIO MAURER!

Bagi Anda yang belum tau siapa itu Mario Maurer, dia adalah bintang utama film Thailand berjudul Crazy Little Things Called Love, Saranae Siblor, Love on That Day (China film) dan The Love of Siam. 

Well, saya pengen cerita nih, gimana awal saya "ketemu" dengan si cakep blasteran Thailand-China-German ini......





Film pertama yang saya tonton dan dibintangi dia adalah Crazy Little Thing Called love. Klise sih ceritanya, tentang gadis buruk rupa yang jatuh cinta sama "pangeran" tampan dan woots, gadis itu berubah jadi cantik jelita. Tapi sang sutradara Puttipong Pormsak, gak membiarkan film ini berakhir dengan mudah. Duuuuh, kalo saya kebanyakan cerita nanti malah spoiler dong >.< pertama kali liat film ini saya langsung jatuh cinta sama ayang Mario. Gimana gak jatuh cinta, dia meranin karakter yang manly banget..... Tipe cowok yang-saya-sangat-pengen-jadi-masa-depan-saya.
Tapi, apa saya jatuh cinta hanya karna karakter dan wajah tampannya? Ternyata tidak, saudara-saudara. Baru-baru ini saya baru saja nonton film si ganteng ini berjudul Saranae Siblor. Komedi yang ditawarkan film ini agak kasar, tapi bisa ngebuat saya menjerit, ketawa, dan takut di satu film. Ngeri bener :)) dan believe it or not, Mario berperan jadi cowok melambai yang.... Totally cute. Em, don't blame at me *melipir*
Percaya deh, Anda gak akan bosen ngelihat scene di film ini ataupun scene yang berisi Mario Maurer njerit, pasang tampang gay (yang menurut saya sangat unyuuuuu) karena di film ini dia gak gay, cuma dituduh ayahnya gay dan disuruh "berguru" sama Paman Che si ten wheels rider biar dia bisa jadi the real man.

Crazy Little Thing Called Love
Saranae Siblor


Beda banget gak? Hahaha

See? Saya kalau udah suka sama orang bukan karena dia cakep apa enggak, kelakuan dia kayak gay aja saya tetep suka #eh #ngelantur

Selasa, 02 Oktober 2012

Layar Putih, Kamu Masih di Sana?

Aku harus selalu menang. Kata ego pada otak. Aku akan selalu diatas. Dia mengulanginya lagi. Mendengar hal itu, bumi menunduk dan berkata. Aku menang atasmu.

Hai, lama gak ketemu, ya, Layar Putih. Banyak banget yang sebenernya pengen aku ceritain ke kamu. Banyak banget. Tapi di sini aku belajar untuk menutup mulut dan menyimpannya sendiri. Tau gak, sekarang aku lagi bingung mau nulis apa lho, Yar. Hehe
Kamu tau gak aku paskib? Kaget gak waktu denger aku mau jadi paskib? Aku sendiri juga bingung kenapa mau. Mungkin gara-gara orang itu. Ya, orang yang ngebuat aku rajin latihan. Konyol ya, gimana rasa suka bisa merubah pendirian. Atau akunya aja yang terlalu bodoh dan gampang ikut arus? Entahlah, Yar. Hehe, kamu ngerti aku, kan, Yar? Maaf ya kalo aku suka ngomong hal-hal gak jelas. Tuh kan sekarang aku lagi ngomong hal yang gak jelas............................. Hehe 
Udah-udah balik ke yang tadi. Kamu tau gak paskib itu diapain aja? Hehe, disiksa? Gak juga. Aku kan kuat, dikayak-gituin juga gak bakal pingsan. Paling sampe rumah tepar. Disuruh jajong, knee-up di aspal (alhasil telapak tangan dan lutut lecet semua) dan yang gak kalah sensasional dijemur di balai kota. Kamu tau gak aku pengennya jadi paskib provinsi, bukan kota? Iya, akhirnya aku terjebak di kota, dengan penyiksaan yang lebih berat. Haha. Tapi emang dasar akunya yang gak mau kalah sama keadaan, makanya aku gak pernah pingsan atau istirahat waktu latihan. Prinsipku sih, "Hadapi apa yang harus dihadapi," Yaudah, hadapi penyiksaan dengan kuat. Gak ada kata nyerah!
Yang penting sekarang aku udah bebas kan yaaa :) Tau gak, Yar, ada yang bilang kalo kulitku eksotis, lho. Kulitku yang kecoklatan dibilang eksotis dan bagus, coba._______. Wah, puji Tuhan ya.....*kemudian cari bule nganggur* #eh -__- ini pasti gara-gara kelamaan dijemur, deh.
Menurutku, banyak sih, hal-hal (seperti pelatihan paskib dan kewajiban yang jadi nama-tengah-nya Padmanaba) yang sekarang ngerubah aku. Dan aku bersyukur, masih diberi kesempatan untuk mencicipi hal baru. Kita harus lihat segala sesuatu dari kacamata positif, kan? Nah ini aku udah dikasih sama Tuhan kacamata bagus lensa positif, makanya semuanya kelihatan indah.......
Sekarang yang harus dilakukan hanya melihat sekitar dengan kacamata positif. Walau aku di bawah dan bumi di atasku, hidupku masih indah-indah aja, tuh.

Dari Masa ke Masa





Ini aku dalam fase imut. Kalo gak salah kelas 2 SMP. Bareng Brian nih, cakep, kan? :3

Ini aku kelas 3 SMP. ya ampun, posenya -_-
Nah ini udah kelas 1. Kenal sama 2 makhluk ajaib bernama Lucek dan Gegek.


Pertengahan kelas 1 SMA. Rambut mulai dipotong. Banyak yg mengecam, tapi yaudahlah :3


Jengjengjengjeng. Rambut dipangkas dan alhasil jadi GAK ADA SATU JARI DI BAWAH TELINGA!














Ini bareng temen-temen Paskib. Masih pendek rambuitnya :')


















Hai, ini aku yang sekarang ;)
Ini versi yang agak cantikan dikit. Itu sampingku namanya Kandida

Kamis, 19 Juli 2012

Mata

Untung buat natap mata kamu gak harus bayar, ya... Kalo iya bisa tekor aku..

Kata-kata di atas itu bercandaan yang ngena banget- mata bukan cuma indera penglihatan, tapi juga refleksi dari hati kita, yang kecil kemungkinannya untuk berbohong. Balik ke kata-kata di paling atas. Kenapa ngena? Karena mungkin tanpa kita ketahui, hanya dengan menatap mata, seseorang bisa mendapat kebahagiaannya. Secret admirer pasti akan melonjak-lonjak kegirangan setelah eye contact dengan "bintang"nya. Okay, mungkin gak semua secret admirer kayak gitu. Mungkin cuma gue dan segelintir orang aja :| Tapi seenggaknya akan muncul kebahagiaan, kan, setelah menatap matanya?
Saat orang lain merasa tabu dengan cinta pada pandangan pertama, gue malah merasa nyata dengan cinta yang bermula dari mata, mata yang saling bertemu. Pernah gak, merasa ada yang beda dari tatapan seseorang? Ada orang yang baru pertama ini ngelihat ada sinar aneh yang keluar dari mata seseorang dan ngebuat dia... jatuh cinta. Jangan. Jangan keburu curiga. Orang yang matanya mengeluarkan sinar aneh bukan alien seperti yang kalian bayangkan. Mereka manusia, yang bisa berkomunikasi hanya dengan tatapan. Atau hanya satu pihak yang terlalu percaya diri? Entahlah.
Mata, mata. Ada rahasia dibalik benda bulat itu. Seolah-olah mereka adalah jendela kecil yang dapat kita intip untuk mengetahui kebenaran diri... Jujur, gue merasa bisa melihat kebenaran di balik mata seseorang. Gue tau mereka bohong, mereka marah, walau seringkali mereka tutupin. Tapi mata gak bisa bohong, begitulah kata orang-orang. Mungkin di saat kita berbohong hanya mata lah yang mengatakan kejujuran. Tunggu, mata gak bisa berkata-kata. Mereka diam, seolah menyuruh kita- dengan cara kita sendiri, menyibak maksud mereka. Tanpa clue. Well, gue pernah baca sebuah buku, di sana tertulis "Ada hal-hal di dunia ini yang harus dikatakan, baru mengerti" itu memang benar, tapi.. juga ada hal-hal di dunia ini yang tidak perlu diungkap secara verbal, hanya perlu tatapan, dan ia akan mengerti tanpa harus mengeluarkan satu kata pun.
Gue adalah salah satu pengagum indera yang satu ini. Mata. Begitu banyak misteri, dan gue lah yang menjadi detektif untuk memecahkan rahasia di balik tatapan mereka Itu menyenangkan dan mengasah kepekaan gue akan orang lain. Kepekaan yang seakan mulai hilang di dunia ini.

Rabu, 18 Juli 2012

The Amazing Spider-Man Review


Hidup Peter Parker, si remaja jenius, berubah 180 derajat setelah ia menemukan koper almarhum ayahnya (Richard Parker) yang menyimpan rahasia besar. Ia pun mencoba untuk menyelidiki kematian ayah dan ibunya. Tapi siapa sangka dia berubah menjadi Spider-man karena tergigit laba-laba hasil rekayasa genetika? Dalam waktu yang sama, muncul The Lizard yang mengacau kota. Siapakah The Lizard? Berhasilkah Spidey mengungkap misteri kematian orang tuanya?

Director: Marc Webb

Writers: James Vanderbilt (screenplay), Alvin Sargent (screenplay)

The Amazing Spider-man. Pemerannya (Andrew Garfield) sempat membuat gue penasaran. Secakep apa, sih? Gue kok ragu bisa menandingi Tobey Maguire yang bermuka baik itu? Terus his lover, Mary Jane (Kirsten Dunts) juga di replace dengan Gwen Stacy (agaknya gue mendukung hal ini) Berhasil gak, ya, gebrakan ini?

Akhirnya kesempatan untuk menonton The Amazing Spiderman 3D datang juga.. Wah, kesempatan emas ini, batin gue. Secara keseluruhan gue suka sama filmnya. Tapi gue agak kaget dengan perbedaan Peter Parker dalam trilogy Spider-Man dan The Amazing Spider-Man (TAS) ini. Di Spider-Man, sebelum tergigit laba-laba, Peter digambarkan sebagai anak nerd, kutu buku yang terkesan gak berani melakukan apa-apa. Sementara di TAS, Peter bertransformasi menjadi anak gaul-plus skateboard yang cukup urakan, tapi tetap saja jenius. Menurut gue perubahan ini membawa angin segar untuk penontonnya. Gak kalah keren kok, tapi gue tetap saja merindukan sosok Tobey... Perubahan-perubahan kecil juga terjadi di storyline-nya. Seperti penyebab kematian uncle Ben, dan jaring laba-laba yang kini keluar dari alat bernama Web Shooter karya Peter. Humor romantis bertambah porsi yang menjadi nilai plus bagi film ini. Banyak penikmat film yang menilai bahwa film ini terlalu drama, tapi, gue menikmati aja kok. Menurut gue malah menambah sisi manusiawi dari seorang Spidey, di film ini, gue bisa terharu, takut, dan ngakak-gak setengah-setengah. Sungguh perpaduan yang jarang gue temui di film-film lain.

Gwen vs MJ
Terus nih, terus.. His girlfriend bukan lagi Mary Jane Watson, tapi Gwen Stacy. Well, mereka berdua sama-sama cantik. Tapi gue ngefans banget sama karakter Gwen yang cerdas, dewasa dan tangguh. Berbeda 180 derajat dengan MJ yang menurut gue mellow dan cuma-bisa-diculik-dan-ngerayu-cowok-aja (no offense) yah, pokoknya Gwen is the best, lah. Setelah gue browsing tentang Gwen, ternyata di komik asli The Amazing Spider-Man, dialah first love Peter, bukan MJ (oh, jadi begono :p) tapi sayang, akhirnya Gwen mati  :|     



Konklusi dari semua ini adalah..... Film The Amazing Spider-Man gak kalah dari sekuel sebelumnya, dengan Marc Webb sebagai produser. Film ini semacam angin segar yang mendekati realita, dan lebih menunjukkan sisi manusia Spider-Man. Gue suka storyline dan humor di film ini, tapi entah mengapa, gue kangen Tobey Maguire dan karakter Peter Parker yang dulu. Well, itu cuma masalah selera, sih :)    

Baju Spidey yang glamour (kiri) vs Spidey yang cool dan maskulin :)
           

Kamis, 05 Juli 2012

Hello Stranger (Thai Comedy Movie) Review

Annyong!! Hilda kembali dengan review-an Film Thailand nya. Atas permintaan @nisaweirdo, si sesama penggila film unyu, akhirnya dibuatlah review-an ini. Semoga berkenan! >.<



Hello Stranger (Thai: กวน มึน โฮ, RTGS: Kuan Muen Ho) adalah film komedi romantis yang wajib ditonton! Film yang rilis tahun 2010 ini bercerita tentang cowok aneh yang.. Bisa dibilang sangat mengganggu yang dikerjain temen-temennya (mungkin karena saking annoyingnya, kali, ya..)
Ia harus pergi ke Korea tanpa persiapan sama sekali. Tapi ternyata kesialan masih berlanjut. Saat mabuk dan udara saat itu dingin, Ia tertidur di depan sebuah motel dan lupa untuk kembali ke Hotel tempatnya menginap. Untung seorang cewek baik hati menggeretnya lalu memasukkannya ke motel. Paginya, saat si cewek yang juga berasal dari Thailand itu ingin meneruskan trip-nya, si cowok bangun lalu meminta untuk diantar ke hotelnya. Namun sial.... Si cewek salah membaca nama hotel dan si cowok tertinggal rombongan bisnya. Dan, mereka berdua terjebak di petualangan cinta yang seru dan kocak-tanpa mengetahui nama satu sama lain! Penasaran sama cerita selanjutnya? Happy Ending gak, ya...?
*

Entah mengapa gue gak pernah bosen dengan yang namanya film comedy romantic Thailand. Terbukti dengan tanggapan yang sangat positif mengenai film Hello Stranger yang diproduseri oleh Banjong Pisanthanakun ini. Aktornya pun si unyu "Ter" Chantavit Thanasevi berdampingan dengan artis pendatang baru "Noona" Neungtida Sophon. Film ini sangat fresh dan gak dilebih-lebihkan. Setiap adegan bisa ngebuat gue tertawa atau at least tersenyum menahan tawa. Dan psssst di balik film ini, ternyata sang produser berniat 'menampar' para remaja Thailand yang terlalu mengagung-agungkan Korea dan melupakan budaya Thailand, loh... (Loh, kayaknya kita juga wajib tertampar, deh >,<) sungguh film yang sempurna. Sebuah tamparan bagi issue sosial di Thailand terbalut indah dalam film comedy-romantic manis yang sangat fresh ini. Keunggulan lain adalah kita dibuat penasaran dengan alur ceritanya yang..... Uh, berhasil ngebuat gue menangis tersedu di kurang lebih 25 menit akhir-nya. Gue bahkan gak nyangka kalau bakal berakhir sesedih itu. Benar-benar produser yang sangat pandai menyembunyikan klimaks dibalik ringannya film komedi ini. Kita pun bakal dibuat tambah penasaran karena sang empu-nya film gak mengijinkan kita untuk mengetahui nama tokoh utama hingga di akhir film.

" Nama Saya adalah... " :) akan menjadi pertanyaan yang... Mungkin gak terjawab!

Selamat penasaran!

Screenshot, another spoiler!

Selasa, 03 Juli 2012

Udah gak usah dibaca....

 03 July 2012

Hai, Selamat Ulang Tahun, ya.. Hilda. Seseorang yang ada bersamaku. Tubuh yang udah nemenin jiwa ini bergerak, entah di jalan yang benar atau salah. Aku gak minta kamu dikasih umur panjang. Buat apa punya umur panjang tapi gak bermakna? Aku cuma berharap kamu bisa bahagia di hidup ini, walau cuma sebentar. Aku berharap kamu bisa tegar dan kuat, jangan cengeng lagi, jangan apa-apa dibuat susah, ya. Aku juga berharap kita bisa sama-sama menjadi lebih baik. Sama-sama bisa lebih menghargai orang lain, walau kadang dunia gak menghargai kita.
Aku minta kamu kuat menghadapi semua yang ada di SMAmu itu, di pelatihanmu. Kamu gak sendiri, ada temen-temen, kok.. Walau kadang kamu merasa mereka gak mengerti kamu, tapi kan ada Tuhan. Inget waktu kita nangis sama-sama dan curhat sama Tuhan. Tuhan dengerin kamu, kan? Cuma Dia yang setia menenangkan kamu. 
Semua hal yang membuatmu risau di hari ulang tahunmu- Mama lupa kalau hari ini kamu ulang tahun, ulang tahunmu gak pernah dirayakan dan gak pernah spesial, cuma hal kecil yang sayang jika membuat hari ulang tahunmu jadi moment yang menyebalkan. Anggep aja semua ini melatih kamu untuk lebih kuat dan hidup sederhana. Hil, kamu harus kuat. Aku yakin sesuatu yang indah udah menanti kamu di ujung sana. Kamu hanya tinggal melangkah sedikit lagi. Melangkah bersama, kok, gak sendiri. Inget waktu pulang dan jalan dari shelter TJ ke rumah? Kamu tanya ke dirimu sendiri, waktu kamu lihat ada ulet bulu- ada di mana aku sekarang? fase ulet yang menyebalkan? Kepompong atau proses menjadi lebih baik? Atau malah kupu-kupu-(kita sama-sama tahu kita gak mungkin ada di fase ini)
Gak usah peduli di manapun kita sekarang, mau orang menganggap kita apa.Yang terpenting adalah tetap menjadi yang terbaik untuk dirimu sendiri, menjadi apa adanya kamu sekarang. Selamat ulang tahun, ya B-day Girl

Salam sayang,
Jiwamu

Senin, 02 Juli 2012

ATM Error (Thai Comedy) Review


ATM Error bercerita tentang pasangan yang sudah 5 tahun menyembunyikan kisah cinta mereka (karena mereka bekerja di perusahaan yang melarang terjadinya relationship antar pegawai).Yap, merekalah Sua (Chantawich Tanasewi-aktor utama Hello Stranger) dan Jib (Chalermpon Thikumporn-teerawong). Karena terjadi sebuah human error, maka salah satu mesin ATM bank JNBC mengeluarkan uang ekstra bila ada pelanggan yang melakukan penarikan tunai. Dan tugas Sua dan Jib adalah mencari siapa saja pelanggan yang menerima uang ekstra itu. Eits, tunggu dulu.. Mereka bertaruh jika salah satu kalah atau keduluan, maka Ia akan mengundurkan diri dari bank sehingga mereka bisa menikah.Terus, siapa ya, yang bakal menang? Dan... Apa salah satu dari mereka bakal dengan mudah mengalah dan mengundurkan diri dari pekerjaan yang sudah susah payah mereka pertahankan?

Ini adalah kali ketiga gue nonton film Thailand. Yap, ATM Error adalah film Thailand ketiga setelah Crazy Little Thing Called Love (yang ada si ganteng Mario Maurer, itu loh) dan Hello Stranger yang berhasil ngebuat gue ketawa dan terharu dalam satu film. Film ini bergenre comedy-romantic dan sangat cocok buat Anda penggemar film lebay yang bisa bikin ngakak. Jika dibanding dengan fresh-comedy di Hello Stranger tentu berbeda, karena ATM Error mengusung real-comedy (yang benar-benar comedy ber-efek lebay tentunya) sedangkan Hello Stranger lebih halus dalam menampilkan comedynya. 
Untuk kadar keromantisan, tentu belum ada yang bisa menandingi Crazy Little Thing yang benar-benar bisa menguras air mata itu (karena film ini memang bergenre romantic) Tapi jika Anda suka film comedy romantic ada baiknya Anda mencoba Hello Stranger. Comedy dan Romanticnya benar-benar pas dan manis. Okay cukup ya, membandingkan filmnya.

Kembali ke ATM Error.... Gue sih suka-suka aja sama nih film. Film yang cocok banget Anda tonton waktu depresi berkepanjangan. Hahaha. Pemainnya juga imut, khas comedy Thailand banget. Comedy-nya gak jayus. Gak ada yang terkesan dipaksakan, semuanya tersusun rapi di film berdurasi kurang lebih 2 jam ini. Idenya orisinil, walau jika dirangkum ide awal terlihat sinetron banget, sih.... Tapi eksekusi filmnya membuat kita gak bosan dengan tiap menit yang ditawarkan Mes Tharatorn selaku Director ini. Well konklusi dari semuanya adalah...... Film ATM Error adalah tontonan pas bagi Anda dan pacar maupun Anda yang single. Tapi jika Anda ingin mengajak nonton anak dibawah umur, lebih baik percepat saja bagian awal. Hanya saran :)

Minggu, 01 Juli 2012

The Raid Redemption Review



SWAT team becomes trapped in a tenement run by a ruthless mobster and his army of killers and thugs. (imdb)


Director

Gareth Evans


Writer

Gareth Evans

Udah pada liat the Raid belum nih? Pasti udah kan.. Nah gue mau bagi point of view gue tentang The Raid (atau versi worldwide-nya The Raid Redemption) nih, check it out!
Satu kata yang langsung gue bilang di awal film ini. WOW BANGET! Keren abis nih anak negeri bisa buat film dengan efek sedramatis ini. Keren banget. Scoring-nya juga sangat keren. Udah tau kan siapa di balik score The Raid ini? Dialah Linkin Park's Mike Shinoda. Pantesan keren hehehehe. Gak heran banyak banget penghargaan yang didapet dari dalam maupun luar negeri. Kalian harus lihat efeknya! Keren banget sumpah, gak kayak film-film Indonesia kebanyakan yang kelihatan palsunya. Tapi jangan ajak adek, atau anak atau siapapun lah yang di bawah umur ya. Banyak adegan kekerasan di dalamnya. 

Tadi kan gue udah kasih tanggapan positif tentang The Raid.. Tapi sayang nih ada negatifnya (pada kecewa gak ya......) GUE GAK LIAT FILM INI SAMPAI HABIS KARENA GUE BOSAN DENGAN ALURNYA (sorry capslock semua, buat memberi penekanan) awal sangat bagus dan sampai di tengah-tengah.. Membosankan. Sayang sekali Hilda harus memberi score 6/10 karena plot yang sangat membosankan. Padahal efeknya keren loh.. Coba plotnya dibuat gak monoton, gak begitu-begitu aja, gak cuma ketemu the boss of the stairs, berdarah-darah, lalu menang dengan dramatis, pasti nih film recommended banget. Memang kurang bijak jika mencela hasil kerja keras anak negeri, biar gimanapun perfilman kita one step better karena The Raid, kan. Oleh karena itu, gue cuma berharap kelak film dengan efek sebagus ini bisa diimbangi dengan plot yang menarik, atau kelak, gue aja yang jadi penulis naskah biar plotnya sesuai dengan apa yang gue harapkan... (bercanda) dan semoga film Indonesia gak dihantui dengan dengan hantu-hantu sex murahan lagi (berdoa dengan sngguh-sungguh)
Yah semua ini hanya sekedar tanggapan, jangan sampai fans fanatik The Raid lempar bata ke blog gue yaaa :S  But back to to you, sih, mau menilai film ini bagus atau enggak :)