Hidup ini pilihan. Itu kata-kata basi yang biasa orang-orang jadikan senjata ampuh untuk memaksa kita menentukan pilihan. Ya, pilihan datang silih berganti, seakan gak bosan-bosan melihat kita merelakan hal-hal yang disebut surganya dunia. Kenapa kita gak bisa dapet semua yang kita mau? Aku gak tau. Aku gak mau berpura-pura bijak dan mengucapkan kalimat yang bahkan gak aku pahami artinya dan belum aku rasakan sebelumnya. Kadang pilihan-pilihan itu ngebuat kita ngelakuin hal-hal yang bahkan gak kita sangka bakal kita lakuin. Contohnya, aku. Aku gak nyangka aku bakal lebih memilih sesuatu yang gak pasti. Tapi gak tau kenapa, waktu itu seakan para malaikat membunyikan sangkakala surga dan sekujur badanku bilang "pilih ini! pilih jalan yang ini!" aku gak pernah seyakin ini sama hidupku. bahkan aku gak pernah bisa yakin sama diriku. Tapi kali ini beda. Aku tau Tuhan yang udah membisikkan hal ini. Tuhan hampir menyelesaikan satu chapter di hidupku.
Saat langit mulai gelap, detik-detik yang akan kita lalui bergantung pada pilihan yang akan kita buat. Kita diam dan ikut tenggelam dalam bayangan hitam atau memilih untuk menyalakan pelita? Waktu aku disepelekan orang apa yang bakal aku lakukan? Diam dan secara gak langsung percaya sama omongan mereka atau bangkit dan berkata "Kamu salah. You know my name, not my story. So don't pretend that you know me," Waktu kita dihadapkan pada pilihan sulit, mana yang bakal kita pilih? Tentu yang bisa menjawab hal ini adalah masing-masing dari kita. So, jangan takut untuk membuat keputusan. Jangan pernah menyesali keputusan yang udah kita buat. Juara adalah mereka yang menghargai proses, dan kalau kita gak menghargai proses, artinya kita gak tau tujuan kita yang sebenarnya. Gak usah takut, ada Tuhan yang bakal menopang kita kooooooook :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar