Jumat, 30 Desember 2011

Newbie Resolution for New year

Emm, jujur ya sebenernya gue gak tau arti resolusi itu apa *gedubrak* tapi kalo dari namanya.. Re-Solution.. Berarti ngebuat daftar solusi buat kita kedepannya kan? Biar kita bisa lebih baik. *#TepukTangan #PadahalNgawur

Yaudah deh, langsung aja, berikut ini to-do-list gue buat taun 2012. Sebenernya gak begitu penting sih, em tapi at least penting lah buat gue, sebagai reminder aja buat kedepannya, soalnya gue tipe orang yang gak punya pengharapan. Ehm, yaudah gak usah basa-basi lagi, check this out, fellas!


Hilda's Resolution :
  1. Punya DSLR. Walau gak tau kenapa gue yakin keinginan itu gak bakal terwujud, soalnya mama bilang DSLR itu gak berguna dan cuma buat gaya-gayaan. Em, sounds nerd but that's the truth :/ Berharap aja ada malaikat lewat terus bisikin mama biar mau mbeliin Hilda DSLR *day-dreaming*
  2. Nemuin tujuan hidup, cita-cita dan alasan gue hidup
  3. Nemuin 'dia' .Iya, DIA yang tercipta buat nemenin gue di dunia yang kelam ini *mulai sok puitis
  4. Gue pengen.. Em apa ya... Gue pengen punya kekuatan super! #enggaklah! Em, gue pengen punya kekuatan buat ngadepin jahatnya dunia ini. Yah, dunia itu jahat, in my opinion ._.
  5. Keluarga gue dan orang-orang yang gue sayang diberi kesehatan dan kebahagiaan <3
  6. Lebih bersyukur... Dan lebih yakin kalo "I'm perfect the way i am''
  7. Dan yang terpenting, jadi a better man for others.Gue pengen bisa liat mereka senyum
Yah, itulah cita-cita gue.. Pengharapan gue untuk tahun depan. Gak terlalu muluk, tapi susah buat dilakuin. Gak banyak, tapi belum tentu bisa gue tuntasin semua. So, let's pray for our better 2012 :) hope we'll be shining like a sirius above the sky *** 

How to be happy?

 It's simple, just 





Make someone happy everyday, then you'll be blessed and i'm sure that you'll always have their shoulder to cry on, your life will be great and you'll have them, the-one-you-need when you sad. Try it, and never forget to make 'em happy :) share your love, and without your asks, they'll give you back more and more~

Senin, 12 Desember 2011

Mereka Hanya Sejauh Doa

Hari ini, sepulang hariku yang me-musingkan (baca: membuat kepala pusing), aku nerima kabar duka, dari salah satu adek kelasku, Krisna. Awalnya aku gak tau siapa Krisna. Yang mana sih? Sampe akhirnya aku lihat salah satu fotonya. Dan fotonya sangat familiar (soalnya dia unyu gendut dan sangat mirip adekku) Aku gak percaya kalau Krisna udah meninggal karena paru-parunya bocor.. Dan itu karena dadanya ketatap (baca: kepukul) pintu. :"(
Yaa, aku emang gak kenal dia secara deket, bahkan kami mungkin belum pernah bertegur sapa. Tapi saat ngeliat fotonya dan menyadari kalau dia udah meninggal.... Aku... Aku sedih banget. Sampai nangis malah (bahkan waktu nulis kalimat ini aku masih mbrambangi) Aku gak nyangka Tuhan memanggil Krisna secepat itu.. Kalian tau, waktu aku liat fotonya (lewat bbm, dan dia tetap tersenyum walau di hidungnya terdapat selang oksigen) aku takjub... Bagaimana seorang anak yang dalam keadaan sakit parah masih bisa tersenyum? Padahal aku aja... Dalam keadaan sehat walafiat gini kadang susah senyum. Krisna, mulai saat ini, waktu aku sedih, waktu aku depresi, waktu aku ngerasa jadi orang paling menderita di dunia ini.. Aku akan ingat kamu.. Aku akan ingat senyummu. Aku akan ingat seberapa kuat kamu menjalani hidup ini... Aku akan ingat, bahwa di dunia ini pernah ada orang yang tersenyum ikhlas dalam penderitaannya..
Tuhan, Tuhan sayang banget ya sama Krisna? Sama kayak sayangnya Tuhan sama Papa? Makanya Tuhan manggil mereka berdua sangat cepat... Bahkan lebih cepat dari kami. 
Mungkin aku sedih kayak gini karena aku ingat Papa... Papa sama kayak Krisna.. Aku bisa liat malaikat di wajah Papa... Sama kayak malaikat yang aku liat di senyumannya Krisna.. Aku yakin mereka berdua orang hebat.. aku yakin Tuhan sayang sama mereka.. Sayang banget sehingga Tuhan pengen mereka berada lebih dekat dengan Tuhan.Dan aku rasa... Mereka adalah orang-orang beruntung yang dalam kepergian mereka, terdapat ribuan tetes air mata yang mengalir untuk mereka, terdapat jutaan untaian doa yang hanya untuk mereka.. Ya, mereka hanya sejauh doa...
Tuhan, terimakasih karena hari ini Tuhan masih ngingetin kami-manusia yang hidup dalam kefanaan dunia-bahwa umur, hidup, mati, semua ada di tanganMu. Dan... Terimakasih karena Engkau telah memberi kami manusia-manusia hebat seperti mereka-Papa dan Krisna....

Sabtu, 10 Desember 2011

The Boys : Lagu Yang Membuat Apatis Tergila-gila

Sekarang emang jamannya Kpopers, ya? Entah karena kebelet gaul atau aslinya emang suka, orang-orang Indonesia jadi kebelet ngeksis dan pengen kayak boy-girl band Korea. Tapi tenang, gue gak akan membahas itu kok. Yang akan gue bahas adalah BAGAIMANA SEBUAH LAGU BISA NGEBUAT APATIS SEPERTI SAYA TERGILA-GILA!
Awalnya gue benci banget sama yang namanya Kpopers. Apaan sih Kpopers? Lebay, gak penting banget (maaf buat yang baca dan merasa Kpopers, gak maksud kok) TAPI SEKARANG (sengaja ditebelin buat nambah efek dramatis) gue malah jadi salah satunya. Astaga ini namanya hukum karma -_- gue jadi inget dulu sering banget ngejek and mandang rendah temen-temen gue yang Kpopers (dan sekarang gue yang dipandang rendah, shit men)
Tau lagu apa yang ngebuat gue sekarang berkecimpung di dunia per-Kpop-an?
THE BOYS.
Lagu dari SNSD (atau biasa disebut Girls' Generation) ini bisa ngebuat gue joged-joged gak jelas. Dari pertama kali denger. Ini bagai cinta pada pandangan pertama! (mulai lebay) wkwkw penasaran sama lagu yang bisa ngebuat gue tergila-gila? Coba liat videonya deh (tapi sebelum nyetel videonya, matiin dulu musicplayer di bagian bawah blog ini yaa )


Girls’ Generation (소녀시대) – The Boys (Korean ver.) Lyrics

Romanization
geobi naseo shijak jocha anhae bwat damyeon
geudaen tudeol daeji mara jom! (GG)
jujeo hamyeon gihwe neun modu neoreul bikyeo ga
gaseum pyeogo nawa bwara jom! (T.R.X)

B-Bring the boys out (Yeah, You know)
B-Bring the boys out (We bring the boys out! We bring the boys out!)
B-Bring the boys out (Yeah)

sunrie majchwo saneun geot neon gildeul yeojyeo beoryeot ni?
gwaenchanhni? (Get up)
amdam han sesangi geudael junuk deulge mandeuni?
(That’s funny) gwaenchanhni?

geunyang bolsu ga eobseo nan, budi jhigo kkaejyeo do
myeot beon igo il eona
nalka robge meotjige, ireul nae goya maldeon
ne yaseongeul boyeojwo, My boy

B-Bring the boys out
Girls’ Generation make you feel the heat!
jeon segye ga neoreul jumok hae
(B-Bring the boys out)
wipung do dangdang haji bbyeot sok buteo neon, wonrae meot jyesseo
You know the girls?
(B-Bring the boys out)

heundeulliji malgo geudaen jaril jikyeo
wonrae jeonjaeng gateun salmeul saneun ingan ingeol
neoneun wae? (Yeah fly high!) beolsseo wae? (You fly high!)
pogi hae, Oh neon meoreot janha

neoye jib nyeomeul boyeojwo, jigureul jom heundeureo jwo
modu ga neol bolsu itge
yeoksa neun saerobge, sseuyeo jige dwel geol?
ju ingong eun baro neo! baro neo!

B-Bring the boys out
Girls’ Generation make you feel the heat!
jeon segye ga neoreul jumok hae
(Bring the boys out)
wipung do dangdang haji bbyeot sok buteo neon, wonrae meot jyesseo
You know the girls?
(Bring the boys out)

Girls bring the boys out!
I wanna dance right now!
naega ikkeureo julge come out.
sesang namja deuri yeo nan, No.1 ji hereul juneun Athena.
Check this out!
jeulgyeo bwara, dojeon ye seolleim
imi modu gajin sesang ye namja
geudaero jjuk ganeun geoya keep up!
Girls’ Generation, We don’t stop!

(B-Bring the boys out)
makhyeo beoryeot deon mirae ga, an boyeot deon mirae ga
ne nun ape pyeol chyeojyeo
jeomjeom deo wanbyeok han, ne moseube machi
nan bballyeo deul geot gata
(Taeyeon Jessica) My heart

geobi naseo shijak jocha anhae bwat damyeon
geudaen tudeol daeji mara jom! (B-Bring the boys out) (Just bring the boys out)
jujeo hamyeon gihwe neun modu neoreul bikyeo ga
gaseum pyeogo nawa bwara jom! (B-Bring the boys out)
(jujeo hamyeon gihwe neun modu neoreul bikyeo ga
gaseum pyeogo nawa bwara jom!)

‘Cause the girls bring the boys out
Girls bring the boys out
Girls bring the boys out
Girls bring the boys out

Girls’ generation make’em feel the heat!
jeon segye ga uril jumok hae
(B-Bring the boys out)
sesangeul ikkeul namja meotjin yeoja deul, yeogi moyeora
You know the girls?
(B-Bring the boys out) 


Unyu kan? Ada versi englishnya juga, tapi gue tetep suka sama versi Koreanya :3

Jadi, apa nih yang bisa kita pelajari dari fenomena ini? Kalo menurut gue siiih (karena gue yang ngerasain), jangan pernah ngerendahin selera orang lain. Mau orang itu suka dangdut lah, suka film india lah. Jangan mendiskriminasi orang deeh. Soalnya hukum karma itu berlaku. Selebay-lebay-nya orang lain juga bukan urusan kita kan? Asal gak ganggu, it's fine lah.

Jangan pernah merendahkan Kpopers hanya karena kami berbeda dengan anda

Deep-pressing

Waktu berputar, seperti awan yang kulihat pagi ini, terus menjauh dan pergi. Saat aku sampai di persimpangan, kulihat refleksi jiwa. Seorang gadis yang berbeda dariku. Ia bukan aku, dan aku pun tak tahu siapa dia... Ia berbeda dariku-setidaknya diriku yang dulu. Aku benci mengatakan ini, tapi aku tak pernah nyaman menjadi diriku. Bahkan sebelum aku memasuki neraka kecil ini. Aku tak pernah suka padaku. Kadang ketakutan menyeruak dan menengggelamkan, aku yang tak berdaya hanya mengikut, perlahan lalu tenggelam. Aku memang terlalu sendu, aku bukan pemberontak- aku hanya bisa menangis dalam sepi. Dalam sepi aku memohon, dapat sepi aku mendendam, dalam sepi aku terbuai. Dan Ia datang, membawa secercah cahaya. Ia yang selalu ada saat ku terbang, terlebih saat kujatuh. Ia yang berjanji akan membawaku ke tanah terjanji. Ia yang selalu ada, Ia yang tak pernah membenciku, Ia yang Empunya Kerajaan Allah. Aku tidak tahu apa jadinya aku tanpaNya. Ia lah yang membantuku menginjak ketakutanku. Hanya dengan memikirkanNya saja aku bahagia. Ialah cahaya hidupku. Aku manusia berdosa, yang memohon ampun padaNya. Dan Ia-lah Tuhanku, Gembala yang memiliki hati seluas samudera, pengampunan seindah dunia dan cinta seterang mentari. Ia-lah Yesus Gembalaku. 


Jumat, 09 Desember 2011

SINOPSIS : 'The Notebook'

I think our love can do anything we want it to.

Mungkin telat-banget malah kalo kali ini gue buat review-an tentang film yang (sebenernya sih) udah lama gue tonton. Yap, the notebook. Salah satu Best Film Romance yang pernah gue tonton.
Bercerita tentang seorang kakek yang selalu mendongeng tentang Noah dan Allie, pasangan muda berbeda dunia yang terjebak di indahnya Summer Love.
Noah yang langsung jatuh cinta saat pertama kali melihat Allie ini berusaha melakukan apapun demi mendapatkan cinta Allie. Allie-seorang gadis kota dan Noah si pemuda desa yang tampan akhirnya tertarik satu sama lain. Seperti drama-drama kebanyakan, kisah cinta kayak gini pasti mendapat pertentangan kan? Contohnya yaaa.. Kayak Raffi Ahmad sama Yuni Shara #ups
Back to the film...
Ibunda Allie, Anne, lama-kelamaan mencium gelagat aneh anaknya. Dan puncaknya, saat Allie sedang bersenang-senang dengan Noah di sebuah rumah tua, Allie terpaksa harus dipulangkan (bahasanya, kayak semacam ter-eliminasi gitu gak sih? SPAMMING) karena orang tua Allie yang melaporkan hilangnya Allie pada polisi (padahal jelas-jelas lagi sama Noah, ngeek) 
Anne menganggap Noah hanya semacam sampah untuk Allie, dan menurutnya, Noah dan Allie gak pantes bersama karena perbedaan strata sosial mereka. Noah yang mendengar hal itu pun memutuskan untuk meninggalkan Allie. Allie yang temperamental jelas gak terima dengan keputusan sepihak Noah. Tapi akhirnya.. Noah tetap pergi meninggalkan Allie.

Young Noah: We can just finish out the summer and see what happens then.
Young Allie: Please don't do this, you don't mean it. Oh why wait until the summer ends? Why don't you do it right now?
....
Young Allie: Go!... No, no, just wait a minute, we're not really breaking up are we? Come on. This is just a fight we're having and tomorrow will be like it never happend right?

Keesokan harinya, saat Allie terbangun dari malam penuh airmatanya dan menengok keluar, Ia kaget melihat barang-barangnya sudah dikemasi. Ternyata Anne memutuskan untuk mengakhiri liburan musim panas mereka. Allie pun segera bergegas untuk menemui Noah dan mengatakan betapa Ia mencintai Noah. Tapi nihil. Noah tidak ada di sana.
*
Saat Noah mengetahui kepergian Allie, Ia merasa bersalah kepadanya. Ia pun memutuskan untuk setiap hari mengirim surat untuk Allie yang berada jauh darinya. Tapi semua surat itu tak terbalaskan. Selama 365 hari penuh Ia menyurati Allie. Dan pada hari ke 365, karena tak ada balasan dari Allie, ia pun memutuskan untuk berhenti dan mengucapkan selamat tinggal.. (padahal, sebenernya suratnya itu disembunyiin sama Anne-Ibunda Alllie. Jahat bener dah -___-) 

Young Noah: My Dearest Allie. I couldn't sleep last night because I know that it's over between us. I'm not bitter anymore, because I know that what we had was real. And if in some distant place in the future we see each other in our new lives, I'll smile at you with joy and remember how we spent the summer beneath the trees, learning from each other and growing in love. The best love is the kind that awakens the soul and makes us reach for more, that plants a fire in our hearts and brings peace to our minds, and that's what you've given me. That's what I hope to give to you forever. I love you. I'll be seeing you. Noah
Noah merasa depresi (bahkan hampir gila) Ia pun memutuskan untuk menjadi sukarelawan di PD II dan melupakan perasaannya pada Allie. Sementara itu Allie yang sekarang kuliah di sebuah universitas juga menjadi sukarelawan yang membantu tentara-tentara yang luka parah. Di sinilah ia bertemu dengan Lon Hammond (bangsawan kaya yang dirawat oleh Allie saat PD II)
Back to Noah...
Sepulang dari medan perang, Noah mendapati ayahnya menjual rumah lama mereka agar Noah bisa membeli rumah besar (yang dulu ia gunakan bersama Allice). Rumah yang selama ini Ia idam-idamkan. Noah menghabiskan waktunya untuk memperbaiki rumah besar itu, dan mendesainnya sesuai dengan yang Allie inginkan dengan satu alasan... Agar Allie menemukan jalan untuk pulang padanya..

Sementara itu, Allie yang sedang dimabuk asmara mendapat lamaran dari Lon Hammond (tentu saja kali ini orang tua Allie setuju. Karena Lon Hammod adalah bangsawan kaya, gak kayak Noah) tapi ada satu hal yang aneh. Saat Allie mengucapkan 'I do' pada Lon Hammond, wajah Noah-lah yang muncul di pikirannya..
Saat Allie sedang mencoba baju pengantinnya, betapa kaget ia melihat foto Noah beserta rumah impian mereka berdua terpampang di koran. Allie pun memutuskan untuk menemui Noah.

Nah, nostalgia nih mereka. Awalnya Noah mengajak Allie untuk menyusuri danau dan memberi makan angsa.. Sampai pada akhirnya kesabaran Allie sampai pada batasnya dan terbongkarlah semua hal yang selama ini Anne tutupi..

 
Young Allie: Why didn't you write me? Why? It wasn't over for me, I waited for you for seven years. But now it's too late.
Young Noah: I wrote you 365 letters. I wrote you everyday for a year.
Young Allie: You wrote me?
Young Noah: Yes... it wasn't over, it still isn't over 
And they kissed




Mereka pun terlelap pada indahnya cinta yang selama ini mereka kubur selama 7 tahun. Sampai pada akhirnya Ibunda Allie (Anne) datang dan membawa Allie pada Lon Hammond. Allie pun memutuskan untuk bersama Lon Hammon (karena mereka memang akan menikah) Noah berusaha keras mencegah Allie, tapi semua terlambat.

Young Noah: Would you stop thinking about what everyone wants? Stop thinking about what I want, what he wants, what your parents want. What do YOU want? What do you WANT?
Young Allie: It's not that simple.
Young Noah: What... do... you... want? Whaddaya want?
Young Allie: I have to go now.

Lon Hammond terperanjat mendengar perasaan Allie yang sesungguhnya..

Young Allie: When I'm with Noah I feel like one person and when I'm with you I feel like someone totally different.
Lon: Allie, it's normal not to forget your first love but I want you for myself. I don't want to convince my fiancée that she should be with me.
Young Allie: You don't have to. I already know I should be with you.
 Tapi akhirnya... Allie kembali pada Noah. Yah.. Summer love yang indah. Eitsss, tapi ternyata kisah mereka belum selesai.. Masih ingat sama kakek dan nenek yang tadi gue ceritain di opening film? Nah ternyata kakek itu adalah  Noah dan wanita tua itu adalah Allie yang kehilangan ingatannya.

That's my sweetheart in there. Wherever she is, that's where my home is.
Noah berusaha mengembalikan ingatan Allie dengan membacakan kisah mereka berdua (yang Allie tulis sendiri, sebagai hadiah untuk Noah) gue bisa ngerasain betapa sedih Noah mengetahui pasangannya tidak mengingat kenangan mereka dan menganggapnya sebagai stranger. Pasti sakit. Apalagi waktu ingatan Allie sejenak kembali, mereka berpelukan dan Allie meminta maaf atas semua yang sudah Ia lewatkan selama ini. Tapi sejenak kemudian, ia melepaskan pelukan itu dan menganggap Noah sebagai oranng asing. It hurts.

Dan endingnya, very unforgettable menurutku...
Pada suatu malam, setelah kejadian yang menyayat hati, Noah yang tidak pernah lelah untuk menunggu Allie kembali itu menyusup ke gelapnya bangsal Allie. Ia yakin bahwa di dalam, Allie ada untuk selalu mencintainya-seperti yang selalu Noah lakukan selama ini. Allie pun terbangun. Dan ternyata, inilah Allie yang Noah nantikan. Ia pun menggenggam tangan Allie.

Allie: Do you think our love, can take us away together?
Duke: I think our love can do anything we want it to.
Allie: I love you.
Duke: I love you, Allie.
Allie: Good night.
Duke: Good night. I'll be seeing you. 




And they died, together, with hand clasped tight.