Minggu, 28 Oktober 2012

REC 3 Genesis Review

Satu hal yang saya pelajari dari film ini : Jangan under estimate suatu film karena opening scene nya!


Marty: Ok, I’m drawing a line in the fucking sand. Do NOT read the Latin!

Awalnya saya cuma iseng aja download film ini, maklum waktu itu The Cabin ini baru saja dirilis tapi udah keluar blu-rip nya. Tentu sebuah kesempatan besar buat orang yang jarang ke bioskop seperti saya. Ya, berbekal untung-untungan dan hati deg-degan, akhirnya saya memulai petualangan aneh di film ini. Penasaran?

[SPOILER ALERT!]

Dimulai dari opening scene yang mengingatkan saya dengan effect-effect film garapan Ti West. Tulisan bold merah besar "The Cabin In The Woods"dan scene dua karyawan (Richard Jenkis dan Bradley Whitford)  bersenda gurau cukup membuat saya ilfeel dan takut salah download film. Bener-bener terkesan kayak film jadul berbudget rendah.

Rasa khawatir saya berangsur-angsur hilang saat scene menyorot sekumpulan remaja yang berencana untuk liburan ke sebuah Cabin. Saya merasa scene ini seperti "10 years forward" dari scene jadul yang tadi saya bicarakan, padahal dua scene itu dilakukan di saat yang sama. LOL
Ya, seperti remaja kebanyakan, mereka mulai melakukan pesta gila dan bersenang-senang. Mereka adalah Curt (Chris Hemsworth) dan teman-temannya, Dana (Kristen Connolly), Jules (Anna Hutchison), Marty (Fran Kranz), dan Holden (Jesse Williams). Nah, apa hubungan dua orang karyawan, gambar-gambar darah di opening scene dan remaja tadi? Ternyata dua orang tadi adalah karyawan dari sebuah perusahaan yang bersekutu dengan setan dan bertugas mengatur sebuah kisah horror dengan teknologi tinggi (penyemprotan hormon feromon ke sepasang remaja, cctv, pengaturan suhu, dll) yang mereka punya di seluruh belahan dunia. Dan malangnya lima remaja tadi menjadi salah satu pemeran di kisah horror yang mereka buat dan pilih sendiri. Plot yang gila? Iya!

Saya kagum dengan penulis naskah sekaligus sutradara Joss Whedon dan Drew Goddard, yang mampu membuat tagline You Think You Know The Story benar-benar menjadi premise penunjang rilis sekaligus kekuatan di film ini.
Over all, The Cabin in The Woods menjadi film overrated yang wajib ditonton tahun ini. Bagi Anda penggemar mind blowing dan twist ending, film ini pasti membuat Anda berdecak puas. Dua puluh menit terakhirnya terangkai klimaks dan apik. Bosan dengan film horror kebanyakan? Cabin in The Woods adalah jawabannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar