Hai, Selamat Ulang Tahun, ya.. Hilda. Seseorang yang ada bersamaku. Tubuh yang udah nemenin jiwa ini bergerak, entah di jalan yang benar atau salah. Aku gak minta kamu dikasih umur panjang. Buat apa punya umur panjang tapi gak bermakna? Aku cuma berharap kamu bisa bahagia di hidup ini, walau cuma sebentar. Aku berharap kamu bisa tegar dan kuat, jangan cengeng lagi, jangan apa-apa dibuat susah, ya. Aku juga berharap kita bisa sama-sama menjadi lebih baik. Sama-sama bisa lebih menghargai orang lain, walau kadang dunia gak menghargai kita.
Aku minta kamu kuat menghadapi semua yang ada di SMAmu itu, di pelatihanmu. Kamu gak sendiri, ada temen-temen, kok.. Walau kadang kamu merasa mereka gak mengerti kamu, tapi kan ada Tuhan. Inget waktu kita nangis sama-sama dan curhat sama Tuhan. Tuhan dengerin kamu, kan? Cuma Dia yang setia menenangkan kamu.
Semua hal yang membuatmu risau di hari ulang tahunmu- Mama lupa kalau hari ini kamu ulang tahun, ulang tahunmu gak pernah dirayakan dan gak pernah spesial, cuma hal kecil yang sayang jika membuat hari ulang tahunmu jadi moment yang menyebalkan. Anggep aja semua ini melatih kamu untuk lebih kuat dan hidup sederhana. Hil, kamu harus kuat. Aku yakin sesuatu yang indah udah menanti kamu di ujung sana. Kamu hanya tinggal melangkah sedikit lagi. Melangkah bersama, kok, gak sendiri. Inget waktu pulang dan jalan dari shelter TJ ke rumah? Kamu tanya ke dirimu sendiri, waktu kamu lihat ada ulet bulu- ada di mana aku sekarang? fase ulet yang menyebalkan? Kepompong atau proses menjadi lebih baik? Atau malah kupu-kupu-(kita sama-sama tahu kita gak mungkin ada di fase ini)
Gak usah peduli di manapun kita sekarang, mau orang menganggap kita apa.Yang terpenting adalah tetap menjadi yang terbaik untuk dirimu sendiri, menjadi apa adanya kamu sekarang. Selamat ulang tahun, ya B-day Girl
Salam sayang,
Jiwamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar